news

Menyingkap Realita yang Terlupakan: Di Podcast dr. Richard Lee, Faisal Assegaf Bongkar Fakta Bantuan ke Palestina

Sabtu, 28 Juni 2025 | 17:00 WIB
Faisal Assegaf Dan dr. Richard Lee yang membahas “Perang Dunia 3 Dimulai? Israel vs Iran, Siapa yang Paling Kuat?”

 

Bisnisbandung.com - Sebuah diskusi panas dalam episode podcast YouTube dr. Richard Lee yang tayang pada 25 Juni 2025.

Dengan judul “Perang Dunia 3 Dimulai? Israel vs Iran, Siapa yang Paling Kuat?”.

Dalam episode ini, sang dokter yang kini dikenal juga sebagai pembawa acara intelektual, mengundang narasumber kontroversial namun tajam.

Faisal Assegaf, pengamat Timur Tengah dan jurnalis investigatif yang dikenal vokal dalam isu-isu geopolitik dunia Islam.

Dr. Richard Lee, selain dikenal sebagai dokter kecantikan terkemuka di Indonesia, telah menjadi salah satu pembawa acara podcast paling berpengaruh dengan jutaan pengikut. 

Baca Juga: Rinny Budoyo: Saatnya Pak Jokowi Meninggalkan Panggung Politik Nasional Secara Terhormat

Ia tak ragu membawa topik-topik yang dianggap sensitif mulai dari politik, konflik internasional, hingga krisis kemanusiaan—dengan pendekatan kritis namun terbuka.

Sementara itu, Faisal Assegaf adalah seorang jurnalis investigatif yang sudah lama terjun dalam liputan dunia Islam, khususnya konflik Timur Tengah.

Ia merupakan pendiri dari media independen yang kerap menyuarakan suara minoritas dan membongkar narasi besar yang sering tertutup oleh kepentingan geopolitik global.

Faisal Assegaf: Iran Adalah Penopang Martabat Palestina

Baca Juga: Pandangan Amien Rais tentang Konflik Palestina-Israel dan Harapan dari Doa Umat

Dalam diskusi yang berlangsung lebih dari satu jam, Faisal Assegaf melontarkan pernyataan tajam mengenai siapa sebenarnya yang benar-benar mendukung Palestina selama puluhan tahun konflik melawan penjajahan Israel.

“Iran membantu Palestina dari awal. Kalau mau jujur, Iran yang membuat Palestina punya harkat dan martabat. Bisa membela diri. Kalau orang dibully gak ngelawan kan hina banget,” ujar Faisal.

Ia menegaskan bahwa bantuan nyata Iran bukan hanya soal retorika politik, tapi langsung dalam bentuk militer, pelatihan, hingga pendanaan.

Halaman:

Tags

Terkini