Dorong Anak Muda Merantau: Pemerintah Sarankan Warga Menganggur Pertimbangkan Kerja di Luar Negeri

y

BisnisBandung.com – Dalam upaya menekan angka pengangguran yang kian mengkhawatirkan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia,

Abdul Kadir Karding, mengajak masyarakat khususnya kalangan muda dan pengangguran di Jawa Tengah—untuk mulai mempertimbangkan jalur karier di luar negeri.

Langkah ini dinilai sebagai strategi konkret untuk menghadapi realitas pasar kerja domestik yang semakin sempit.

Baca Juga: DPR Terbelah, Pengamat: Ada yang Masuk Angin soal Pemakzulan Gibran!

Jawa Tengah tercatat memiliki hampir satu juta pengangguran yang belum terserap ke dunia kerja.

Situasi ini mencerminkan tantangan besar bagi pemerintah, terutama mengingat secara nasional, jumlah pencari kerja telah menembus angka puluhan juta.

Dalam pernyataannya, Karding menyampaikan bahwa membuka peluang bekerja secara resmi di luar negeri bukan sekadar solusi darurat, tetapi juga langkah strategis yang dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa.

Baca Juga: Antriannya Mengular! Dedi Mulyadi Perpanjang Pemutihan Pajak hingga September!

"Kalau tenaga kerja kita di luar negeri memiliki keterampilan, integritas, dan profesionalisme, itu akan mengharumkan nama Indonesia.

Bahkan tidak menutup kemungkinan suatu saat, anak bangsa kita bisa memimpin di panggung global. Seperti orang India yang kini jadi Perdana Menteri Inggris," ujar Karding dalam sebuah diskusi publik.

Ia menambahkan, migrasi tenaga kerja terampil adalah salah satu instrumen penting untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.

Melalui jalur ini, para pekerja tidak hanya membawa pulang devisa, tetapi juga membangun jaringan, pengalaman, dan reputasi yang bisa membuka jalan karier lebih luas di masa depan.

Namun, pernyataan ini menuai pro dan kontra di media sosial. Sejumlah warganet menganggap himbauan tersebut sebagai bentuk keputusasaan negara dalam menciptakan lapangan kerja.

Baca Juga: Modal Kecil Untung Besar, BUMDes Ciawijapura Jadi Sorotan Dedi Mulyadi!