Situs ini diketahui berada dalam kerja sama nuklir dengan Rusia, yang juga menempatkan ratusan tenaga ahli di sana.
Menurut Irfan, keberadaan tenaga nuklir Rusia turut menjadi faktor yang membuat situs tersebut tidak menjadi sasaran, yang berarti target Israel untuk melumpuhkan seluruh jaringan nuklir Iran tidak tercapai.
Ia juga menggarisbawahi bahwa selain aspek militer, Israel secara tidak langsung juga menargetkan perubahan rezim di Iran.***
Baca Juga: Danantara dan RDIF Rusia Bentuk Platform Investasi Bernilai Rp37,6 Triliun