news

Rencana Relokasi Warga Gaza ke Indonesia Dibatalkan, Hersubeno Arief Waspadai Siasat Licik

Selasa, 28 Januari 2025 | 21:00 WIB
Relokasi warga Gaza di Indonesia Batal (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

bisnisbandung.com - Presiden Donald Trump telah memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana relokasi warga Gaza ke Indonesia, yang sebelumnya sempat menjadi perhatian internasional.

 Jurnalis senior Hersubeno Arief memberikan pandangannya mengenai keputusan ini, sebelumnya Ia meniali bahwa rencana relokasi ke Indonesia perlu diwaspadai karena diduga ada siasat licik.

Hersubeno menilai bahwa langkah Trump, yang dikenal sebagai pendukung kuat Israel, perlu diwaspadai.

Baca Juga: Drama Pagar Laut Bikin Investor Kabur, Alifurrahaman Soroti Pemerintah Seperti ‘Cuci Tangan’

“Saya enggak tahu kabar baik atau kabar buruk bagi kita warga Indonesia dan Palestina. Karena bagaimanapun juga, kita harus waspada setiap kali ada rencana apa pun dari Presiden Trump berkaitan dengan Palestina,” ujarnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Hersubeno Point.

 Ia mengaitkan keputusan relokasi ini dengan upaya mengurangi ancaman Palestina terhadap Israel, sekaligus membuka peluang bagi Israel untuk menguasai wilayah Gaza secara penuh.

 Menurutnya, relokasi warga Gaza ke negara lain, termasuk Indonesia, merupakan bagian dari strategi untuk melemahkan posisi Palestina.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Jokowi Terungkap, Ini yang Dikatakan Ikrar Nusa Bhakti

“Di Indonesia, berbagai individu maupun lembaga juga menolak. Sekali lagi, juga bukan karena tidak suka terhadap warga Palestina, tetapi mereka, warga Indonesia ini maksud saya, juga menyadari ada siasat licik di balik rencana yang disebut sebagai niatan baik itu,” jelasnya.

Meskipun relokasi tersebut telah dibatalkan, Hersubeno menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap langkah-langkah lanjutan dari pemerintah Amerika Serikat, khususnya dalam konflik Israel-Palestina.

 Ia juga mengapresiasi sikap tegas berbagai pihak di Indonesia, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang menolak rencana tersebut.

“Jadi bukan karena enggak mau menolong, tapi justru itu bagian dari yang seakan-akan mulia tetapi sebenarnya bertujuan untuk membunuh dan menghapus kedaulatan wilayah mereka,” ungkap Hersubeno Arief.

Baca Juga: Jokowi di Gorong-Gorong dan Prabowo di Toko Buku, Rocky Gerung ungkap Perbedaan Gaya Kepemimpinan

MUI sebelumnya menyatakan bahwa relokasi warga Gaza tidak dapat diterima karena dianggap sebagai bentuk pengusiran halus yang berpotensi membuka jalan bagi Israel untuk menduduki Gaza.

Halaman:

Tags

Terkini