news

Pesantren Gus Miftah Jadi Sorotan: Dibangun Atas Perintah Jokowi Dan Dengan Uang Rakyat?

Sabtu, 14 Desember 2024 | 19:36 WIB
Wartawan Senior Agi Betha dan Hersubeno Arief (Tangkapan layar Youtube Off the Record FNN)

 

Bisnisbandung.com - Pondok Pesantren Ora Aji, yang diasuh oleh Gus Miftah, kembali menjadi bahan pembicaraan.

Politisi senior Andi Sinulingga mengungkapkan dugaan bahwa pembangunan pesantren tersebut melibatkan anggaran pemerintah.

Dugaan ini mencuat setelah diketahui bahwa pembangunan tersebut dilakukan atas arahan langsung Presiden Joko Widodo kepada mantan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Kritik Rocky Gerung untuk Gus Miftah, Komitmen Etika Harus Dijaga!

Andi mempertanyakan asal anggaran yang digunakan dalam pembangunan pesantren ini.

Ia berspekulasi bahwa dana tersebut mungkin berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atau melalui sumber lain, seperti program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Isu ini turut menarik perhatian para wartawan senior, seperti Agi Betha dan Hersubeno Arief, yang mempertanyakan mengapa pemerintah memberikan prioritas kepada Pondok Pesantren milik Gus Miftah dibandingkan pesantren-pesantren lain di Indonesia.

Baca Juga: Gus Miftah Maulana Mundur, Ade Armando Ingatkan Ada Pelajaran Berharga

Mereka menduga adanya keterlibatan anggaran negara untuk membangun fasilitas di Ponpes Ora Aji.

Pada tahun 2022, Gus Miftah pernah menyampaikan bahwa bantuan dari Kementerian PUPR mencakup fasilitas berupa tempat tidur untuk para santri.

Hal ini menunjukkan kontribusi pemerintah dalam mendukung pendidikan pesantren, namun sekaligus memunculkan pertanyaan tentang transparansi penggunaan anggaran tersebut.

Respons dari masyarakat pun beragam. Sejumlah warganet menyuarakan pendapat agar Ponpes Ora Aji menjadi milik negara apabila pembangunan pesantren tersebut menggunakan dana pemerintah.

"Pesantren miftah dibangun atas perintah jokowi kepada menteri basuki. Pakai duit rakyat?,” tulis salah seorang pengguna media sosial di akun X @herculep638.

Halaman:

Tags

Terkini