news

Demo "Kawal Putusan MK" di Makassar Dibubarkan Paksa oleh Polisi Hingga ada Sniper, Saat Ibu Negara Iriana Jokowi Mau Lewat

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 10:30 WIB
Tangkapan layar X @D0ublechoc0 saat sniper membidik loct di atas gedung AAS Building kampus UMI ( X/@D0ublechoc0)

Bisnisbandung.com - Demo "Kawal Putusan MK" di Makassar Dibubarkan Paksa oleh Polisi Massa dari Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) yang menggelar aksi unjuk rasa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis siang (22/8), dibubarkan paksa oleh polisi.

Aksi yang berlangsung di pertigaan Jalan AP Pettarani dan Jalan Letjen Hertasning, Kecamatan Rappocini, ini dilakukan untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PPU-XXII/2024 dan Nomor 70/PPU-XXII/2024.

Namun, keberadaan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, di Makassar menjadi salah satu alasan pembubaran tersebut.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa itu berlangsung panas.

Baca Juga: Peran PDIP dan Gerakan Sipil untuk Melawan Kekuasan Jokowi, Rocky Gerung Sebut Kawal Putusan MK

Mereka bergantian berorasi sambil membakar ban di tengah jalan, menyebabkan arus lalu lintas di kawasan tersebut terganggu.

Selain itu, para demonstran juga membentangkan spanduk dan membagikan pamflet berisi tuntutan mereka.

"Putusan MK Nomor 60 dan 70 adalah keinginan rakyat, Jika DPR melakukan pembangkangan konstitusi, maka itu adalah pengkhianatan terhadap rakyat," tegas Musa, salah satu orator dalam aksi tersebut.

Di tengah aksi yang memanas, beredar foto di media sosial yang menunjukkan keberadaan seseorang yang diduga sebagai sniper sedang mengawasi para demonstran dari atas gedung AAS di dekat kampus Universitas Muslim Indonesia.

Baca Juga: Amien Rais Menilai Jokowi ‘Chicken-Hearted’: Setiap Ada Demo Pasti Menghindari

Foto tersebut memicu kekhawatiran dan spekulasi di kalangan netizen.

Salah satu akun di platform X, @DOublechocO, mengomentari dengan penuh kegelisahan, "GUYS TOLONG BGTTTT INI ADA SNIPER LAGI MANTAU DARI ATAS GEDUNG!!!!!!!".

Terkait foto yang beredar, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai keberadaan dugaan sniper tersebut.

Namun, foto ini semakin meningkatkan tensi di lapangan, di mana para demonstran tetap melanjutkan aksi mereka dengan penuh semangat.

Halaman:

Tags

Terkini