Bisnisbandung.com - Baru-baru ini, dunia maya Indonesia digemparkan dengan kabar mengenai aplikasi baru bernama Elaelo, yang diklaim sebagai media sosial buatan pemerintah.
Aplikasi ini disebut-sebut akan menjadi pengganti platform X (dulu Twitter), yang tengah diisukan akan diblokir di tanah air.
Elaelo menarik perhatian warganet dengan halaman depannya yang sederhana namun mencolok.
Logo burung Garuda yang terpampang di bagian atas disertai tulisan "Welcome to Elaelo - Medsos Lokal Pengganti X/Twitter" memberi kesan resmi.
Baca Juga: Mengenal Google Gemini, Aplikasi Terbaru dari Google Kini Tersedia di Inggris dan Uni Eropa
Petunjuk sign-in yang ada di bawahnya meminta pengguna memasukkan username atau email serta password, layaknya platform media sosial pada umumnya.
Namun, ada yang unik di sisi kiri halaman tersebut. Foto dengan topeng Guy Fawkes, yang populer lewat film "V for Vendetta" dan simbol pergerakan Anonymous, menambah kesan misterius dan menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pengguna internet.
Apakah ini bagian dari strategi pemasaran, atau ada maksud lain di balik penggunaan simbol ini?
Kepenasaran warganet semakin memuncak ketika mencoba mengakses halaman "About Us" untuk mencari informasi lebih lanjut.
Alih-alih mendapatkan keterangan resmi, halaman tersebut justru memunculkan pesan "Situs ini tidak dapat dijangkau," yang tentunya menambah keraguan tentang keaslian dan keamanan platform tersebut.
Keberadaan Elaelo yang sempat viral tak luput dari perhatian pengguna media sosial.
Sejumlah akun di X memberikan tanggapan kritis terhadap aplikasi ini.
Baca Juga: Anti Ribet!! Cara Menyimpan Video Reels Facebook ke Galeri Tanpa Aplikasi Tambahan
Misalnya, akun @kenapagituyakk yang berkomentar, "Pemerintah mau gantiin Twitter pake Elaelo, UI nya sendiri pake teknik amati tiru plek-ketiplek. Bahasa yang dipake ini ngawur cik, masa ada tab 'Lambe' kan aneh ya".