Masuk 5 Besar KIBB, Bapenda Kab. Bandung Tawarkan Aplikasi Asiknya Bedas

photo author
- Sabtu, 28 Oktober 2023 | 20:00 WIB
Kepala Bapenda Kab. Bandung, Erwan Kusumah Berfoto Bersama Kepala Bapperida Kab. Bandung, Erwin Rinaldi, Seusai Memaparkan Aplikasi Asiknya Bedas Dalam Kompetisi Inovasi Bandung Bedas (KIBB) 2023. (Dok. Humas Pemkab Bandung)
Kepala Bapenda Kab. Bandung, Erwan Kusumah Berfoto Bersama Kepala Bapperida Kab. Bandung, Erwin Rinaldi, Seusai Memaparkan Aplikasi Asiknya Bedas Dalam Kompetisi Inovasi Bandung Bedas (KIBB) 2023. (Dok. Humas Pemkab Bandung)

Bisnisbandung.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung mengikuti Kompetisi Inovasi Bandung Bedas (KIBB) tahun 2023 yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung.

Dalam kompetisi yang berlangsung sejak tanggal 25 hingga 27 Oktober 2023, Bapenda Kabupaten Bandung masuk 5 besar dari beberapa OPD, dengan inovasi aplikasi Asiknya Bedas.

Baca Juga: Pemkab Bandung Pecahkan Rekor MURI Pembuatan 1 Juta Lubang Cerdas Organik (LCO).

"Aplikasi Asiknya Bedas merupakan aplikasi sistem insentif dan kehadiran yang berbasis hasil dan kinerja Non ASN,"

jelas Kepala Bapenda Kabupaten Bandung, Erwan Kusumah seusai memberikan pemaparan terkait inovasi nya di depan dewan juri KIBB, Jumat (27/10/23).

Baca Juga: MENUTUP ROADSHOW TERAKHIR DI 2023! ,THE GIRL FEST LANJUT KE BANDUNG BERSAMA NAGITA SLAVINA serta Artis lainnya

Sementara ini, aplikasi Asiknya Bedas baru diterapkan untuk non ASN dilingkungan Bapenda Kabupaten Bandung.

"Ya, kan ini aplikasi baru yang digagas oleh kami (Bapenda) dan diterapkan dulu di internal kami, dengan harapan dapat menjadi contoh bagi OPD lain dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung", lanjut Erwan.

Dengan aplikasi ini, pihaknya dapat dengan mudah mengetahui kinerja non ASN dilingkungan Bapenda Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Resmi Hadir di Bandung , LIXIL Experience Upaya Nyata untuk Wujudkan Kamar Mandi & Tempat Tinggal Lebih Baik

"Dengan aplikasi Asiknya Bedas, saya selaku kepala dapat mengambil kebijakan untuk non ASN, mana yang rajin, yang tidak, baik dari sisi kedisiplinan hadir kerja, maupun kualitas pekerjaannya", pungkas Erwan. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X