2. Mahmoud Ahmadinejad
Mahmoud Ahmadinejad, mantan presiden Iran dari 2005 hingga 2013, bisa menjadi saingan berat Qalibaf.
Ahmadinejad dikenal dengan pandangan garis keras dan program nuklir Iran.
Meskipun popularitasnya masih tinggi di kalangan konservatif, hubungan buruknya dengan Pemimpin Tertinggi Iran bisa menjadi hambatan besar.
Pada pemilu 2021, Dewan Penjaga mendiskualifikasinya, membuka jalan bagi Raisi.
Namun, jika Dewan Penjaga mengubah pandangannya, Ahmadinejad bisa kembali mencalonkan diri.
Baca Juga: Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Sindir Bobby Nasution Gabung Gerindra
3. Muhammad Mokhber
Muhammad Mokhber, Wakil Presiden Pertama Iran saat ini, juga merupakan kandidat kuat.
Dia memiliki pengalaman luas dalam pemerintahan dan dianggap sebagai orang kepercayaan Khamenei.
Penunjukannya sebagai wakil presiden juga didasarkan pada rekomendasi Khamenei, yang bisa memberikan keuntungan besar bagi Mokhber dalam persaingan menjadi presiden.
4. Mojtaba Khamenei
Nama Mojtaba Khamenei, putra Pemimpin Tertinggi Iran, juga tidak bisa diabaikan.
Mojtaba memainkan peran penting dalam politik Iran dan dianggap sebagai salah satu kandidat potensial untuk menggantikan ayahnya.
Namun, ide dinasti keluarga mungkin menimbulkan kontroversi mengingat pernyataan publik Ayatollah Khamenei yang menentang gagasan tersebut.