Menanggapi pembatasan pengiriman senjata dari AS, tentara Israel Defense Forces (IDF) justru menanggapinya dengan sinis.
Baca Juga: Hotman Paris Tanggapi Isu Jadi Wamenkumham di Kabinet Prabowo-Gibran
Melalui platform media sosial, mereka mengolok-olok pemberitaan yang menyebut AS membatasi pengiriman senjata ke Israel.
Sikap ini menunjukkan ketegangan yang tinggi dan perbedaan pandangan antara kedua negara mengenai strategi militer yang harus diambil.
Kontroversi ini mencerminkan betapa kompleksnya dinamika politik dan militer di Timur Tengah.
Amerika Serikat, meskipun berusaha menunjukkan kepedulian terhadap hak asasi manusia, tetap menghadapi kritik karena kebijakan militernya yang dianggap ambigu.
Di sisi lain, Israel tetap bersikeras melanjutkan operasi militernya dengan atau tanpa dukungan penuh dari AS.
Baca Juga: Anti Ribet!! Cara Menyimpan Video Reels Facebook ke Galeri Tanpa Aplikasi Tambahan
Dalam situasi yang memanas ini, komunitas internasional mendesak adanya solusi diplomatik untuk mengakhiri kekerasan di Gaza.
Sementara itu, pemerintah Joe Biden terus berupaya menyeimbangkan antara dukungan strategis untuk sekutunya, Israel, dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang mereka junjung tinggi.***