Bisnisbandung.com - Rocky gerung menganalisis situasi yang sedang memanas antara PDIP dan Presiden Jokowi, di channel Rocky Gerung Official dia mengungkapkan pengamatannya.
Menurut Rocky Gerung, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan yang sebenarnya terjadi di partai PDIP mengenai Presiden Jokowi yang ingin mengambil alih partai.
Rocky Gerung menyinggung pula bagaimana beberapa tahun silam isu mengenai Presiden Jokowi ingin menguasai PDIP sudah tersorot oleh para pengamat politik.
“Kita atau jurnalis dan aktivis-aktivis politik, oposisi, ngerti rumor-rumor itu tuh yang dulu kita sebut rumor tuh, dan makin lama kita tahu memang jokowi punya niat buruk untuk mengambil alih partai PDIP,” ucap Rocky Gerung.
“Itu dianalisis dari setahun dua tahun lalu tuh, tetapi kemampuan kita untuk menganalisis mungkin hanya 10 sampai 20% itu terhandal tuh,” sambungnya.
Bagi Rocky Gerung dahulu memang hanyalah sebuah rumor hasil dari analisis yang ketepatannya berkisar sampai 20 persen, namun kali ini bukan lagi sekadar rumor.
Rocky Gerung beranggapan bahwa keterangan Hasto yang mengatakan bahwa Presiden Jokowi ingin menjadi ketum PDIP adalah hal yang dapat dibenarkan.
Baca Juga: Prabowo Riset ke Sekolah China Untuk Persiapkan Program Makan Siang Gratis
Hal tersebut karena Hasto sendiri memang bagian dari PDIP, yang mana dapat disimpulkan pengetahuannya tentang kondisi partai terhitung lebih cermat daripada para pengamat.
“Tapi kalau Hasto pasti dia tahu lebih banyak dari kita tuh, yang kita tahu Hasto masih berupaya untuk menyimpan itu untuk penghormatan pada seorang Presiden,” jelas Rocky Gerung.
Batas kesabaran Hasto mulai habis melihat kesewenangan Presiden Jokowi yang semakin menjadi-jadi.
Rocky Gerung menyebut Hasto Kristiyanto perlahan-lahan membokar fakta terkait Jokowi yang ingin menjadi Ketum Partai PDIP.
Baca Juga: Hasto Fitnah Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP, Stafsus Presiden: Harus Minta Maaf