Bisnisbandung.com - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengingatkan umat Islam untuk mematuhi aturan penggunaan pengeras suara menjelang Ramadan 2024.
Imbauan ini bertujuan menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi di tengah potensi perbedaan penetapan awal Ramadan.
Penggunaan pengeras suara dalam Salat Tarawih, ceramah/kajian Ramadan, dan tadarrus Al-Qur’an
Di bulan Ramadan harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk volume maksimal hingga 100 dB sesuai kebutuhan.
Edaran Menag No SE. 1 tahun 2024 menegaskan beberapa ketentuan penting terkait pelaksanaan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Menteri Israel Serukan Penghapusan Ramadan : Ketegangan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur
Antara lain menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi, serta meningkatkan syiar Ramadan dengan mempedomani pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.
Takbir Idul fitri di masjid/musala bisa dilakukan dengan pengeras suara luar hingga pukul 22.00 waktu setempat, kemudian dilanjutkan dengan pengeras suara dalam.
Baca Juga: Edisi Ramadhan 3 Ide Minuman Segar Untuk Takjil Buka Puasa
Umat Islam juga diimbau untuk meningkatkan amal ibadah seperti zakat, infak, wakaf, dan sedekah di bulan Ramadan untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
Selain itu, materi ceramah Ramadan dan Khutbah Idul Fitri harus menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan tidak bermuatan politik praktis.
Dengan demikian, aturan yang dikeluarkan oleh Menag selama bulan Ramadan 1445 H, khususnya terkait penggunaan pengeras suara.***