Presiden Joko Widodo, dalam tanggapannya terhadap perdebatan tersebut, menyatakan bahwa pemberian pangkat serupa merupakan hal yang biasa.
Beliau menolak anggapan bahwa ini merupakan bagian dari transaksi politik, dengan menunjukkan bahwa pemberian serupa telah diberikan kepada tokoh lain sebelumnya.***