Bisnisbandung.com - Pemilu 2024 semakin dekat, banyak para tokoh politik yang terus beradu statement dan terus mengeluarkan pendapatnya terhadap pemilu 2024 ini terutama terhadap calon presiden.
Pernyataan kontroversial datang dari tokoh publik, Connie Bakrie, terkait dengan salah satu calon presiden pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto.
Dalam pernyataan mengenai Pemilu 2024, Connie Bakrie menyampaikan kritik terhadap Prabowo Subianto, bahwa Prabowo kehilangan memori atau pemahamannya saat meluncurkan serangan politik.
Baca Juga: Puluhan Korban Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya Jalani Perawatan di RSUD Cicalengka
"Saya rasa, Pak Prabowo itu hilang semua memori-nya atau pemahamannya ketika emosinya meluncurkan. Ini kan serangan baru sesama calon-calon presiden. Bagaimana serangan terhadap negara lain atau presiden lain?" ungkap Connie Bakrie.
Pernyataan tersebut menyoroti ketidaksetujuan terhadap pendekatan yang diambil oleh Prabowo Subianto dan Fraksi Partai Gerindra dalam konteks politik internal.
Kritik ini mencerminkan pandangan bahwa serangan antarcalon seharusnya tidak menggugah emosi dan mempertaruhkan stabilitas politik di dalam negeri.
Baca Juga: Raffi Ahmad Temani Prabowo Saat Kampanye di Bengkulu, Prabowo Akui 'Bukan Ahli Bicara'
Dalam suasana politik yang semakin memanas menjelang Pemilihan Presiden 2024, pernyataan Connie Bakrie menjadi bagian dari diskusi mengenai etika politik dan strategi yang diadopsi oleh calon-calon presiden.
Pertanyaan mengenai cara menghadapi kritik internal, serta bagaimana hal ini dapat memengaruhi persepsi publik terhadap kandidat tertentu, menjadi perhatian utama.
Baca Juga: Ganjar Pranowo di HUT PDI-Perjuangan: 'Perubahan' untuk Rakyat
Seiring berjalannya waktu, mungkin akan ada respons lebih lanjut dari pihak terkait, dan pernyataan Connie Bakrie dapat menjadi faktor yang mempengaruhi narasi politik seputar Pilpres 2024.***