Bisnisbandung.com - Belum lama ini kabar datang dari laporan Kapolresta Sorong Kota yang menyatakan sebanyak 53 napi lolos dari Lapas kelas IIB.
Kejadian lepasnya para napi dari Lapas IIB Sorong di Papua Barat Daya diduga karena insiden petasan.
Dilansir dari instagram @humas_polresta_sorong_kota, sejauh ini hanya 12 napi yang berhasil ditangkap sementara sisanya masih dalam tahap pencarian.
Banyak masyarakat yang penasaran, apakah benar kaburnya para tahanan ini akibat ledakan petasan atau ada penyebab lain.
Dari keterangan resmi Happy Perdana Yudianto sebagai Kapolresta Sorong Kota, para napi itu menggunakan petasan untuk mengalihkan perhatian petugas.
"Memang ada bunyi petasan dibakar yang diduga untuk pengalihan petugas dan kita masih dalami,"ujar Happy Perdana Yudianto selaku Kapolresta Sorong Kota.
Sejauh ini pihak Kepolisian Sorong Kota masih belum mengetahui secara spesifik kejadian penyebab kaburnya 53 napi.
Meski demikian, pihak Kepolisian dan Lapas kelas IIB sampai sekarang masih terus mendalami kasus tersebut.
Berikut ini kronologi selengkapnya kenapa 53 napi bisa kabur dari Lapas IIB Sorong di Papua Barat Daya.
Hari Minggu 07/01/2024 para napi kabur setelah melaksanakan ibadah tepatnya pada pukul 11.30 WIT.
Menurut pemberitaan, sempat terdengar suara ledakan yang berasal dari petasan sebelum para napi kabur.
Artikel Terkait
Camat Pondok Melati Jalani Pemeriksaan Bawaslu Terkait Foto Jersey Nomor 2, 'Tidak Ada Perintah'
JK Berpesan pada Calon Pemimpin, Bijaklah dan Hindari Emosional
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto Yakin Menang Satu Putaran
Maman Abdurahman: IKN Langkah Revolusioner Pemerintah untuk Membangun Negeri yang Adil
KPU Gelar Apel Awal Tahun, Sistem Informasi diperkuat dan Integritas Dijaga
dr Lo Siauw Ging, Dokter Panutan Nan Dermawan dari Solo Telah Tutup Usia