news

Kronologi Bandara Dagestan Diserbu Warga Rusia Pro Palestina, Diduga Membawa Pengungsi Israel dan Yahudi

Rabu, 1 November 2023 | 13:30 WIB
Masyarakat Rusia pro Palestina menyerbu bandara Dagestan karena ada pesawat yang membawa pengungsi dari Israel (Freepik/Drazen Zigic)

Bisnisbandung.com - Warga Rusia pro-Palestina menyerang bandara di Dagestan. Diketahui, mereka ingin ingin “berburu” warga Israel yang ada di dalam pesawat. Berikut kronologinya.

Pada Minggu, 29 Oktober 2023, banyak warga negara bagian Dagestan Rusia menyerbu bandara setempat untuk menyerang warga Israel dan Yahudi.

Kerumunan besar orang tiba di bandara Dagestan setelah mendengar rumor bahwa sekelompok orang Israel telah mendarat dari daerah tersebut setelah perang melawan Hamas.  

Baca Juga: Sangat Jauh Dari Ambisi Berkuasa Di Negeri Ini, Prabowo Sangat Mencintai Rakyat Dan Negara Indonesia

Beberapa media lokal, termasuk Russia Today, melaporkan bahwa ratusan orang menyerbu bandara Dagestan, menghancurkan gerbang dan pagar sambil meneriakkan "Allahuakbar.”

Otoritas penerbangan Rusia Rosavyatsiya mengatakan pihaknya segera menutup bandara bagi pesawat yang datang dan berangkat karena insiden tersebut.

“Imbas masuknya masyarakat ke dalam zona lalu lintas Bandara Makhachkala, diputuskan untuk menutup sementara bandara untuk kedatangan dan keberangkatan penerbangan”, kata Rossawisia seraya menambahkan aparat keamanan sudah tiba di lokasi.

Baca Juga: Tak seperti Biasanya, Sejumlah Nama Ini Adalah Sarjana Teknik Yang Menjadi Politisi. Siapa Sajakah Mereka?

Banyak video yang beredar di media sosial menunjukkan ratusan orang berkumpul di luar Bandara Internasional Makhackala pada malam hari.

Para pengunjuk rasa terlihat mengibarkan bendera Palestina dan menyanyikan lagu-lagu anti-Israel.

Mengutip The Moscow Times, beberapa spanduk yang dikibarkan oleh pengunjuk rasa berbunyi: “Tidak ada tempat bagi pembunuh anak di Dagestan”; dan “Kami menentang pengungsi Yahudi.”

Baca Juga: Deretan Pejabat Negara Alumni UGM, MenJadi Bukti Pengabdian Alumni UGM Bagi Indonesia

Pihak berwenang Republik Rusia Dagestan pada hari Minggu meminta peserta penyerbu bandara setempat untuk mencari warga Israel untuk menghentikan “kegiatan ilegal” dan mendesak warga untuk tidak terprovokasi.

Kemarahan di kalangan penduduk wilayah mayoritas Muslim di itu Rusia telah mendorong Tel Aviv meminta bantuan Rusia dalam melindungi warga Israel, AFP melaporkan.

Halaman:

Tags

Terkini