Bisnisbandung.com - Hari demi hari Israel beserta kelompok senjata milik Palestina yakni Hamas silih berganti melancarkan serangannya.
Hal ini disebabkan adanya eskalasi antara Israel dan Palestina yang dikenal dengan Hamas pasca serangan pada hari Sabtu pagi 7 Oktober 2023 lalu.
Terkait peristiwa konflik Israel dengan tentara Hamas dari Palestina setidaknya sudah menewaskan sebanyak ratusan hingga ribuan jiwa.
Baca Juga: Cara Selektif Beli Barang Bekas Namun Kualitas Original
Sebelum membahas fakta-fakta tentang Hamas, lebih baik mengenal bagaimana pasukan Hamas dan awal mula terbentuknya.
Pasukan Hamas merupakan sebuah entitas militer sampai sekarang mempunyai peran sentral dalam dinamika konflik di Timur Tengah khususnya dalam konflik Israel dan Palestina.
Dilansir dari Al Jazeera, Hamas adalah singkatan dari gerakan pahlawan Islam yang dalam bahasa Arab berarti semangat.
Baca Juga: Solusi Terkini, Pemerintah Umumkan Paket Kebijakan untuk Hadapi El Nino dan Ekonomi Global
Secara politis, kelompok Hamas mengendalikan jalur Gaza dimana wilayah seluas 365 km2 yang dihuni lebih dari 2 juta orang tetapi diblokade oleh Israel.
Milisi Hamas sendiri sudah berkuasa di jalur Gaza sejak tahun 2007 silam setelah perang singkat melawan pasukan Fatah yang begitu setia kepada Presiden Mahmoud Abbas.
Gerakan dari pasukan Hamas didirikan di Gaza pada tahun 1987 oleh seorang imam yang bernama Sheikh Ahmed Yasin dan ajudannya Abdul Aziz Al Rantissi.
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Semakin Meresahkan, Segera Periksa Jika Menemukan Gejala Ini
Disisi lain, gerakan Hamas bermula sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin di Mesir dan mendirikan sayap militer yang bernama Brigade Izz Al-Din Al-Qassam.
Maka dari itu terdapat fakta mengenai pasukan Hamas dari Palestina yang membuat pertahanan Israel porak-poranda.
Artikel Terkait
Berikut Pernyataan Polda Metro Jaya soal Penggeledahan Rumah Ketua KPK Firli Bahuri
Jembatan Kaca Pecah Di Obyek Wisata The Geong, Satu Wisatawan Tewas
Rp12,3 Miliar Disetorkan KPK ke Kas Negara, Hasil Rampasan Rahmat Effendi
Apa yang Terjadi dengan Tahura? Sebagian Fasilitas Ditutup, Namun Tetap Dibuka untuk Pengunjung
Presiden Jokowi: Sekolah Kejuruan Harus Terlibat Aktif dalam Kerja Sama dengan Industri
Solusi Terkini, Pemerintah Umumkan Paket Kebijakan untuk Hadapi El Nino dan Ekonomi Global