Akhirnya bangkit ! Deretan fakta tentang pasukan Hamas Palestina bikin Israel ketar-ketir

photo author
- Jumat, 27 Oktober 2023 | 19:05 WIB
Fakta-fakta tentang pasukan Hamas Palestina (Tangkapan layar youtube Studio Langit)
Fakta-fakta tentang pasukan Hamas Palestina (Tangkapan layar youtube Studio Langit)

1. Hamas tidak mengakui kedaulatan Israel

Berbeda dengan organisasi pembebasan Palestina atau Plo, Hamas benar-benar tidak mengakui kedaulatan Israel.

Baca Juga: Kenapa Apple Jual IPhone Tanpa Charger? Apa Tujuan Apple?

Namun pasukan Hamas menerima pembentukan negara Palestina berdasarkan batas wilayah pada tahun 1967.

2. Mengutamakan kedaulatan Palestina

Khaled Meshaal pemimpin utama Hamas yang berada dalam pengasingan dan menyatakan bahwa pada tahun 2017 mereka tidak akan menyerahkan sedikit pun tanah Palestina.

“Ada kehadiran Arab yang baru dan berbeda, ada dukungan yang berbeda, Gaza tampaknya tidak terisolasi dalam perang ini,” kata Meshaal, seperti yang terjadi pada konflik dahsyat tahun 2008-2009 dengan Israel dikutip dari reuters.com.

Baca Juga: Bukan Janin Kembarannya, Ini Temuan Dokter Setelah Selesai Operasi Bayi 5 Bulan Yang Viral Disebut Hamil

“Setiap orang Palestina yang menginginkan sebuah negara, bahkan di sepanjang 67 perbatasannya harus mengetahui bahwa jalan menuju tujuan tersebut adalah perjuangan,"tutupnya.

Bisa disimpulkan sampai kapanpun Khaled Meshaal akan berada di pihak Palestina dan sekuat mungkin membuat negara tersebut bisa meraih kemerdekaan dan merebut kembali wilayahnya.

3. Hamas adalah penentangan keras terhadap perjanjian perdamaian Oslo

Penentangan keras terhadap perjanjian perdamaian Oslo yang dinegosiasikan oleh Israel dan Plo pada pertengahan tahun 1990-an.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Sekolah Kejuruan Harus Terlibat Aktif dalam Kerja Sama dengan Industri

Perjanjian Oslo secara resmi disebut deklarasi prinsip-prinsip fasilitasi Pemerintahan sendiri secara sementara disetujui di Oslo, Norwegia pada 20 Agustus 1993.

Ditandatangani di Washington D.C (bertepatan dengan perundingan damai kesebelas) oleh Mahmoud Abbas mewakili Plo dan Shimon Peres mewakili Israel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: Youtube Studio Langit

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X