Bisnisbandung.com - Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah mengambil keputusan kontroversial untuk menjual iPhone tanpa charger.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! iPhone 15 Segera Hadir di Indonesia, Worth It Untuk Dibeli?
Keputusan ini menuai banyak kontroversi dan memicu perdebatan di kalangan pengguna iPhone.
Mengapa Apple mengambil langkah ini? Apa tujuan di balik keputusan ini? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi alasan di balik langkah kontroversial Apple ini dan melihat apa yang mereka harapkan dapat dicapai dengan langkah ini.
LINGKUNGAN DAN KEBERLANJUTAN
Salah satu alasan utama yang dikemukakan oleh Apple untuk menjual iPhone tanpa charger adalah keberlanjutan dan lingkungan.
Dalam upaya untuk mengurangi limbah elektronik dan dampak lingkungan, Apple berpendapat bahwa banyak pengguna iPhone memiliki charger yang masih berfungsi dengan baik dari perangkat sebelumnya.
NBaca Juga: Sudah Coba Chat Asisten Virtual BRI Sabrina? Ternyata Bisa Cari Berbagai Hal Disini
Dengan menjual iPhone tanpa charger, Apple berharap dapat mengurangi jumlah charger yang terbuang dan mengurangi jejak karbon mereka.
DESAIN YANG LEBIH TIPIS DAN RINGKAS
Keputusan Apple untuk menjual iPhone tanpa charger juga terkait dengan desain perangkat yang lebih tipis dan ringkas.
Dengan menghilangkan charger dari kotak penjualan, Apple dapat mengurangi ukuran dan berat paket penjualan iPhone.
Hal ini memungkinkan pengiriman yang lebih efisien dan mengurangi penggunaan bahan kemasan.
Baca Juga: 5 Aplikasi Smartphone Khusus Ibu Baru, Berguna Banget & Bikin Ringan Atasi Masalah Keluarga
Selain itu, pengguna iPhone yang sudah memiliki charger tidak perlu mendapatkan charger baru setiap kali mereka membeli iPhone baru.
TRANSISI KE PENGISIAN NIRKABEL
Salah satu tujuan jangka panjang Apple dengan menjual iPhone tanpa charger adalah mendorong penggunaan pengisian nirkabel.
Apple telah mengembangkan teknologi pengisian nirkabel dengan fitur seperti MagSafe, yang memungkinkan pengisian nirkabel yang cepat dan mudah.
Dengan menghilangkan charger dari kotak penjualan, Apple berharap dapat mendorong pengguna iPhone untuk beralih ke pengisian nirkabel, yang dianggap lebih nyaman dan futuristik.
Baca Juga: Transformasi Kontroversial Twitter (X) di Bawah Elon Musk Berdampak pada Keamanan dan Kepercayaan
Meskipun kontroversial, keputusan Apple untuk menjual iPhone tanpa charger memiliki alasan yang masuk akal.
Dalam upaya untuk menjaga keberlanjutan dan mengurangi limbah elektronik, Apple berharap dapat mengurangi jumlah charger yang terbuang.
Selain itu, mereka juga ingin mendorong penggunaan pengisian nirkabel yang lebih praktis.
Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan ini? Apakah Anda setuju dengan langkah Apple atau tidak? Mari kita diskusikan. ***
Artikel Terkait
Semakin Canggih! Google Search Kini Hadirkan Fitur Membuat Gambar Dengan AI
Resmi! Xiaomi Umumkan Pengganti MIUI, Welcome HyperOS!
Xiaomi Resmi Perkenalkan HyperOS, Berikut Daftar Ponsel yang Kebagian. Cek Disini!
Baru Rilis! Tutorial Mudah Cara Pasang Kode JB5 BUSSID 4.0.1 Bus Simulator Indonesia Terbaru
Bagaimana Cara Mengetahui Hp Disadap Dengan Mudah?
Bikin Penasaran, Perusahaan Besar Apple Akan Meluncurkan AirPods Max dan Airpods 3 di Tahun 2024