Dengan panduan dari para dosen yang kompeten di bidang ini, diharapkan para peserta akan mampu membangun strategi yang efektif untuk mencapai meraih target pasar mereka melalui media sosial.
Ketua kelompok (cluster) dosen program PkM, Dr. Fansuri Munawar, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan pesan penting.
Ia mengingatkan peserta bahwa mereka harus memahami proses pemasaran secara holistik, mulai dari produksi hingga komersialisasi.
Menurutnya, hanya fokus pada bagaimana menghasilkan barang atau jasa saja tidak cukup untuk bertahan, bahkan berkembang. Pengusaha harus mampu menyelesaikan seluruh proses, termasuk komersialisasi.
Ketua pelaksana PkM dosen, Dr. Keni Kaniwati, S.E., M.Si., juga berbicara tentang pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kemampuan usaha peserta Tenant WIBI.
Dia menekankan bahwa pelatihan ini memberikan kesempatan bagi tenant WIBI, yang mayoritas adalah pemilik usaha pemula atau start-up, untuk naik ke level berikutnya.
Narasumber dalam acara ini Dr. Aditya Yudanegara, S.I.Kom., M.M. yang memiliki latar belakang dan keahlian di bidang marketing juga memberikan materi yang sangat relevan tentang komersialisasi produk, terutama menyoroti pentingnya pemahaman mengapa orang bersedia membeli produk yang dijual. Ini adalah aspek kunci dalam strategi pemasaran yang sering kali diabaikan.
Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung secara digital, pemahaman mengenai cara memanfaatkan platform online adalah kunci kesuksesan.
Pelaku usaha atau produsen harus memahami siapa target utama mereka, calon pembeli produk mereka.
Ini adalah langkah krusial dalam mengidentifikasi audiens yang akan merespon dengan baik terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Dalam pelatihan tersebut juga ditekankan pentingnya memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan platform online lainnya. Media sosial bukan hanya alat untuk berkomunikasi dengan pelanggan, tetapi juga alat untuk membangun merek dan meningkatkan kehadiran online.
Dalam era di mana sebagian besar interaksi pelanggan terjadi secara digital, penggunaan media sosial yang efektif menjadi lebih penting daripada sebelumnya.