Bisnisbandung.com - Pada hari Selasa, kepala angkatan darat India menyatakan bahwa negara tersebut berkomitmen untuk menjaga kestabilan dan kebebasan Indo Pasifik, di mana kedaulatan dan integritas wilayah semua negara dihormati, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran global terhadap pengaruh China.
Jenderal Manoj Pande mengucapkan komentar tersebut dalam Konferensi Kepala Angkatan Darat Indo Pasifik, yang diadakan oleh India dan Amerika Serikat, yang berfokus pada peningkatan diplomasi dan kerjasama militer serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas di wilayah Indo-Pasifik.
Para kepala angkatan darat dan delegasi dari 30 negara menghadiri acara dua hari ini, yang berakhir pada Rabu. Pande mengatakan bahwa sementara negara-negara di kawasan tersebut bekerja menuju Indo Pasifik yang bebas, merujuk secara tersirat kepada China.
Baca Juga: Kabar Terkini Pemerintah Larang TikTok Shop Melakukan Transaksi Jual Beli, Bagaimana Nasibnya?
Sebenarnya baik Jenderal Manoj Pande maupun kepala angkatan darat Amerika Serikat, Randy George, tidak secara eksplisit menyebutkan China dalam pidato mereka. Hanya saja sekarang china sedang meningkatkan pergerakan di area tersebut.
Ketika ditanya tentang ekspansi China dalam konferensi pers, George mengatakan bahwa wilayah tersebut merupakan prioritas penting bagi Amerika Serikat.
"Itulah mengapa kita ada di sini dan mengapa kita berlatih lebih banyak daripada di tempat lain di Pasifik, untuk membangun semua ini. Apa yang dibuktikan oleh konferensi ini adalah persatuan dan komitmen kita,” kata kepala AS tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Growth Hacking? Ini 5 Strateginya, Wajib Tau
Dalam upacara pembukaan yang diadakan setelahnya, Jenderal Manoj Pande mengatakan bahwa pandangan India difokuskan pada penyelesaian damai sengketa, menghindari penggunaan kekuatan, dan mematuhi hukum internasional.
Dia menambahkan bahwa selain tantangan keamanan maritim, wilayah tersebut juga menghadapi masalah keamanan dan kemanusiaan di darat.
Termasuk sengketa wilayah dan pembangunan pulau-pulau yang diperluas secara buatan untuk mendapatkan lahan dan mendirikan pangkalan militer.
Baca Juga: Untuk Keselamatan Anda, Cermati Dan Lakukan Etika Berkendara Di Jalan Raya
Klaim wilayah China di Laut China Timur dan Laut China Selatan terkait dengan kepemilikan pulau-pulau telah mengkhawatirkan negara-negara tetangga yang lebih kecil di Asia Tenggara serta Jepang.
Sementara itu, hubungan antara New Delhi dan Beijing telah memburuk sejak 2020, ketika pasukan India dan China bentrok di perbatasan Himalaya Ladakh yang belum terdefinisi, menyebabkan 20 tentara India dan empat tentara China tewas.***