Bisnisbandung.com - KTT G20 yang akan diselenggarakan di New Delhi ibukota India yakni pada tanggal 9 sampai 10 september 2023 ini sudah dipersiapkan oleh india, namun beberapa pemimpin dunia ternyata tidak menghadirinya.
Pemimpin dunia yang telah mengonfirmasi untuk hadir dalam KTT G20 adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, sementara Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitra China-nya, Xi Jinping, memutuskan untuk tidak hadir.
Ini akan menjadi pertama kalinya seorang presiden China tidak hadir dalam KTT G20 sejak edisi pertama diadakan pada tahun 2008. Pada tahun 2020 dan 2021 selama pandemi COVID, Xi menghadiri secara virtual.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga diharapkan hadir dalam KTT New Delhi dalam kunjungan resmi pertamanya ke India sebagai perdana menteri.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida kemungkinan akan memimpin kritik terhadap Rusia karena perang di Ukraina, karena saat ini negara tersebut memimpin G7.
Perjalanan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ke India akan menjadi bagian dari tur tiga negaranya yang juga mencakup Indonesia dan Filipina.
Presiden Prancis Emmanuel Macron kemungkinan akan menghadiri acara tersebut dan juga melakukan pembicaraan bilateral dengan Modi, menurut laporan media India.
Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman dan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina juga kemungkinan akan hadir.
Baca Juga: 6 Zodiak yang Paling Sopan dan Dianggap Punya Tata Krama Baik
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan kepada Associated Press bahwa ia akan mendesak komunitas internasional untuk merespons secara tegas provokasi rudal dan ancaman nuklir yang terus meningkat dari Korea Utara dan bekerja sama dalam denuklirisasi pada KTT ini.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan KTT G20 penting meskipun absennya Rusia dan China. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga dijadwalkan mengunjungi India dan akan fokus pada pembicaraan tentang perubahan iklim.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Argentina Alberto Fernandez, dan pemimpin Nigeria Bola Tinubu juga diharapkan hadir, sementara Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mungkin tidak hadir, menurut laporan media India.
Meskipun awalnya hanya menteri keuangan yang bertemu, kepala negara semua anggota memutuskan untuk bertemu sekali setahun dalam KTT pemimpin setelah krisis keuangan global pada tahun 2008.***