Bisnisbandung.com - Pesiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik – Perum Bulog untuk menyerap gabah dari petani sebanyak-banyaknya terutama di masa panen raya seperti saat ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2023 ini, menargetkan kepada pihak Bulog untuk dapat menyerap sebanyak 2,4 juta ton gabah dari petani.
Ditegaskan Joko Widodo (Jokowi) angka serapan Bulog untuk gabah dari petani sebanyak 2,4 juta ton, diharapkan akan membawa stabilitas harga yang lebih baik.
Baca Juga: Pria Harap Hati-Hati Kenali 8 Tanda Wanita Pengendali , Nomor 6 Bikin Gak Tahan
Joko Widodo (Jokowi) pun mengimbuhkan, saat ini pemerintah tengah merumuskan kembali harga pokok pemerintah (HPP) untuk gabah sehingga tetap memberikan keuntungan bagi para petani.
Presiden pun meminta pihak Perum Bulog untuk membeli gabah kering panen (GKP) dengan harga tersebut.
“Pemerintah ingin agar harga ditingkat petani itu wajar, kemudian harga ditingkat pedagang juga wajar, semuanya mendapatkan untung, dan harga konsumen harga ditingkat masyarakat juga pada posisi yang wajar. Menjaga keseimbangan inilah yang tidak mudah,” ungkapnya.
Baca Juga: 5 Rahasia Bikin Cewek Nyaman Walaupun Kamu Gak Punya Uang, Berani Coba?
Joko Widodo (Jokowi) pun menegaskan, pemerintah akan terus berusaha untuk menjaga agar harga gabah petani tidak jatuh di saat panen raya.
“Memang harga gabah harus segera ditentukan, jangan sampai harga gabah jatuh, karena panen raya tengah berlangsung di mana-mana. Ini yang segera akan diumumkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), sehingga pembelian Bulog menjadi jelas. Harga gabah kering panen (GKP) -nya berapa,” tegasnya.
Joko Widodo (Jokowi) pun mengimbuhkan, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah menghitung ulang harga pokok pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras sehingga harga di tingkat petani, pedagang, dan konsumen seimbang. Salah satu komponen perhitungan tersebut, adalah biaya produksi petani.
Baca Juga: Terancam 10 Tahun Penjara, Makna Bunga Edelweis dan Perlindungannya Menurut Hukum
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengimbau kepada seluruh petani di Indonesia untuk segera menanam padi kembali usai panen, pasalnya airnya masih ada, masih ada hujan.
“Saya menghimbau kepada para petani, setelah dipanen, jangan diberi jeda. Langsung diolah lagi tanah, tanam lagi, karena ini airnya masih ada” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Anies Resmi Diusung Demokrat, Dede Yusuf Langsung Tancap Gas
Bina Bangsa School Hadirkan Orchestra Hear, Heal The Greatest Classic Concer
Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang Kebakaran. Solusinya Relokasi TBBM atau Relokasi warga?
Woi Stop! Inilah Sosok yang Hentikan Penganiayaan Mario Dandy kepada David Ozora, The Power of Emak-Emak!
Pondok Pesantren Direkomendasikan Adopsi Model Bisnis yang Diaplikasikan di Pesantren Al Attifaq
David Ozora Usai Sadarkan Diri dari Koma, Tahan Rasa Sakit dan Amarah, Jonathan Latumahina : Istigfar