Prabowo Subianto Diajak 'Magang' Sebagai Presiden dalam Upaya Membangun Kesatuan Politik

photo author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 15:30 WIB
prabowo subianto sedang berdiskusi dengan Gibran Rakabuming Raka saat di istana (Instagram/@gibran_rakabuming)
prabowo subianto sedang berdiskusi dengan Gibran Rakabuming Raka saat di istana (Instagram/@gibran_rakabuming)

Bisnisbandung.com - Dalam rapat kabinet terbatas yang diadakan bersama Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto diajak untuk "magang" menjadi presiden.

Langkah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap dinamika internal kabinet serta pola koordinasi yang dilakukan oleh para pembantu presiden dalam menghadapi berbagai persoalan yang muncul.

Prabowo Subianto, yang selama masa kampanye 75 hari mengklaim dirinya sebagai penerus program-program Jokowi, kini dihadapkan pada kesempatan untuk lebih mendalami berbagai program tersebut.

Baca Juga: Tim Pembela Prabowo-Gibran Yakinkan Gugatan Ganjar-Anies di MK Tak Akan Berbuah Hasil

Prabowo berjanji meneruskan pembangunan ibu kota nusantara (IKN) dan penghiliran tambang, dua kebijakan pemerintah jokowi.

Dengan adanya kesempatan "magang" ini, diharapkan Prabowo dapat memahami secara langsung berbagai strategi dan kebijakan yang telah diterapkan oleh pemerintah sebelumnya.

Selain itu, dengan menggandeng Gibran Rakabuming Raka, putra dari Presiden Joko Widodo, Prabowo menekankan konsep "berkelanjutan" dalam kampanyenya.

Baca Juga: Isu Jokowi Titip Nama Menteri, Waketum Gerindra: Prabowo Cuma Minta Saran

Ini menunjukkan bahwa ada upaya untuk menjalin kolaborasi antara pihak yang sebelumnya berada di pihak berlawanan politik.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kedua kubu dan membawa dampak positif bagi pemerintahan yang akan datang.

Dalam konteks ini, "magang" Prabowo sebagai presiden memiliki makna yang lebih luas.

Selain untuk mendalami program-program yang telah ada, langkah ini juga menjadi simbol dari semangat untuk berkolaborasi dan bersatu demi kepentingan bangsa.

Dengan memperluas wawasan dan memahami dinamika internal pemerintahan, diharapkan Prabowo dapat berkontribusi secara lebih efektif dalam menghadapi tantangan masa depan.

Namun, tentu saja langkah ini juga menuai berbagai tanggapan dan spekulasi dari berbagai pihak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: Instagram @tempo.co

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X