5 Makanan yang Jangan Terlalu Banyak Kita Makan

- Kamis, 15 Desember 2022 | 08:30 WIB
ilustrasi makanan yang harus dihindari orang yang obesitas   (pixabay/joenomias)
ilustrasi makanan yang harus dihindari orang yang obesitas (pixabay/joenomias)

Bisnisbandung.com - obesitas adalah kondisi medis kronis yang ditandai dengan kadar lemak tubuh yang berlebihan. Orang yang mengalami obesitas biasanya memiliki berat badan yang cukup tinggi karena adanya kelebihan jumlah lemak tubuh akibat makanan penyebab obesitas.

Orang yang obesitas juga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Penyebab obesitas utamanya adalah pola makanan penyebab obesitas yang tidak sehat dan diet yang tidak seimbang, aktivitas fisik yang berkurang, dan masalah psikososial.

Obesitas merupakan kondisi medis kronis yang ditandai oleh kelebihan lemak tubuh yang berlebihan yang menyebabkan gangguan kesehatan dan kualitas hidup yang berpotensi merugikan akibat makanan penyebab obesitas.

Baca Juga: Wajib kamu hindari sebelum terlambat, Berikut 5 kebiasaan buruk yang bisa menghancurkan kepercayaan diri

Ini dapat didefinisikan secara khusus sebagai indeks massa tubuh (BMI) yang melebihi ambang nilai tertentu yang ditentukan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan panjang tubuh.

Obesitas adalah kondisi yang disebabkan oleh gangguan dalam metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein, yang dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kalori yang dimakan dan yang digunakan.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, aktivitas fisik yang rendah, dan faktor-faktor genetik. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes, penyakit jantung, hipertensi, stroke, artritis, dan beberapa jenis kanker.

Beberapa strategi yang dapat membantu mencegah dan mengobati obesitas termasuk membuat pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, menghindari makanan berlemak dan tinggi gula, dan mengontrol berat badan.

Baca Juga: Berikut Cara Menyatakan Cinta Pada Pasangan yang Tak Mungkin Ditolak

Berikut adalah beberapa poin penting dari para ahli:

Perusahaan makanan masih menjual banyak makanan dan minuman ultra-olahan dalam porsi yang lebih besar daripada saat pertama kali diperkenalkan. Sementara beberapa perusahaan telah mengurangi porsinya dalam jumlah kecil, sebagian besar terus menjual ukuran yang lebih besar.

Ukuran porsi makanan ultra-olahan saat ini, termasuk makanan cepat saji, soda, dan cokelat batangan hingga lima kali lebih besar daripada saat pertama kali diperkenalkan.

“Pada perkenalan pertama, sebagian besar perusahaan menawarkan produk hanya dalam satu ukuran; ukuran itu lebih kecil dari atau sama dengan ukuran terkecil yang tersedia saat ini. Misalnya, ukuran asli botol Coca-Cola adalah 6,5 ons; hari ini tersedia dalam enam ukuran yang dipasarkan sebagai satu porsi; ini berkisar dari 7,5 ons hingga 24 ons, empat di antaranya telah diperkenalkan sejak 2002.”

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Sumber: usnews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenapa Bibir Kamu Bisa Kering & Pecah-pecah?

Kamis, 8 Juni 2023 | 16:30 WIB

Kasus HIV/AIDS Tertinggi di Kota Bandung

Rabu, 7 Juni 2023 | 16:15 WIB
X