Mengenal Penyakit Stiff Person Syndrome, Penyakit yang Diderita Celine Dion

photo author
- Sabtu, 10 Desember 2022 | 07:00 WIB
Ilustrasi mengenal penyakit Stiff Person Syndrome (Unsplash / Olga Kononenko)
Ilustrasi mengenal penyakit Stiff Person Syndrome (Unsplash / Olga Kononenko)

bisnisbandung.com - Penyakit Stiff Person Syndrome adalah penyakit langka yang menyebabkan otot menjadi kaku dan kejang. Gangguan autoimun dikatakan sebagai penyebab utama kondisi ini.

Penyakit Stiff Person Syndrome adalah kelainan langka yang memengaruhi sistem saraf. Korban menderita kejang otot dan penurunan kepekaan terhadap sentuhan.

Baru-baru ini dilaporkan bahwa penyanyi Celine Dion menderita Stiff Person Syndrome, yang menyebabkan dia menunda turnya.

Baca Juga: Reporter Amerika ini menangis di Qatar saat Piala Dunia : Harusnya Islam jadi panutan dunia, Bukan Dibenci !!!

Penyebab pasti sindrom orang kaku masih dalam penelitian. Namun, sebagian besar ahli menduga bahwa kondisi neurologis tersebut disebabkan oleh penyakit autoimun.

Kondisi ini terjadi ketika sistem imun tubuh yang dirancang untuk melawan benda asing (bakteri dan virus) malah merusak sel-sel yang sehat.

Penyebab Penyakit Stiff Person Syndrome

Sindrom langka ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang protein yang disebut glutamic acid decarboxylase (GAD). Protein menghasilkan zat yang disebut asam gamma-aminobutirat (GABA).

GABA ini mengatur pergerakan saraf dengan mengurangi aktivitas saraf. Jika jumlah GABA berkurang, saraf ini akan selalu aktif.

Kondisi ini dapat menyebabkan kejang otot pada orang dengan sindrom orang kaku. Selain kadar GABA yang rendah, kebanyakan orang dengan sindrom orang kaku juga memiliki gangguan autoimun lain seperti diabetes tipe 1, vitiligo, dan anemia pernisiosa.

Tanda-Tanda Penyakit Stiff Person Syndrome

Gejala utama Stiff Person Syndrome adalah kekakuan pada otot-otot tubuh dan kaki. Kekakuan ini sering terjadi dengan kejang otot.

Baca Juga: Untuk kalian kaum milenial, Simak 5 cara menghilangkan kebiasaan sifat malas. Nomor 1 paling penting

Ada beberapa faktor yang memicu kejang, beberapa disebabkan oleh rangsangan lingkungan (seperti suara keras) atau stres emosional.

Dalam kasus yang parah, kejang otot dapat menyebabkan korban terjatuh saat otot rileks. Seiring waktu, gejala ini dapat mempersulit pasien untuk berjalan hingga mencapai titik kelumpuhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: halodoc.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lakukan Grrounding Untuk Mengatasi Cemas Dan Panik

Senin, 8 Desember 2025 | 14:00 WIB

Ragam Diet Yang Jadi Tren di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:30 WIB

Mari Mengenal Ragam Terapi Psikologis

Jumat, 18 Juli 2025 | 09:30 WIB
X