Bisnisbandung.com - Kantuk adalah rasa ingin tidur yang biasanya dirasakan saat tubuh merasa lelah atau kelelahan. Kantuk biasanya terjadi saat seseorang sudah tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas fisik atau mental yang membutuhkan kewaspadaan yang tinggi serta hal yang mengurangi rasa ngantuk.
Kantuk merupakan bagian dari siklus tidur normal yang terjadi sepanjang hari. Biasanya, orang akan merasa lebih kantuk di malam hari dan pada saat-saat ketika aktivitas fisik atau mental telah berkurang. Perlunya makanan yang bisa mengurangi rasa ngantuk.
Namun, jita tidak mengurangi rasa ngantuk, kantuk yang terus-menerus atau tidak dapat diatasi dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan, seperti insomnia atau penyakit lain.
Baca Juga: Sering Ditanya Kapan Nikah? Inilah 5 Alasan Jodoh Kamu Belum Datang, Jomblo Harus Tahu!
Makanan yang bisa mengurangi rasa ngantuk.
Cokelat mengurangi rasa kantuk
Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi cokelat mungkin dapat membantu mengurangi rasa kantuk. Namun, penelitian tersebut masih terbatas dan tidak menyediakan bukti yang cukup kuat untuk mendukung klaim tersebut.
Cokelat mengandung zat yang disebut theobromine, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, efek theobromine pada rasa kantuk masih belum sepenuhnya dipahami.
Selain itu, cokelat juga mengandung kafein, yang dapat membantu mengurangi rasa kantuk dengan cara menstimulasi sistem saraf pusat. Namun, jumlah kafein yang terkandung dalam cokelat biasanya tidak sebanyak yang terkandung dalam minuman kafein lain, seperti kopi atau teh.
Sementara itu, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi rasa kantuk, seperti pola tidur yang tidak teratur, kurangnya aktivitas fisik, dan stres. Oleh karena itu, untuk mengurangi rasa kantuk secara efektif, sebaiknya mengatur pola tidur yang teratur, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan mengelola stres dengan baik.
Teh mengurangi rasa kantuk
Teh dapat membantu mengurangi rasa kantuk karena mengandung kafein, yang merupakan stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, efek kafein pada rasa kantuk tergantung pada jumlah yang dikonsumsi dan toleransi individu terhadap kafein.
Baca Juga: Pria Harus Tahu! Inilah 6 Ciri-Ciri Wanita Setia Yang Harus Anda Pertahankan
Jumlah kafein yang terkandung dalam teh tergantung pada jenis teh yang dikonsumsi dan cara pembuatannya. Teh hijau dan hitam biasanya mengandung lebih banyak kafein dibandingkan dengan teh herbal. Teh yang diseduh dengan air yang lebih panas dan selama waktu yang lebih lama juga akan menghasilkan teh yang lebih kuat.
Meskipun teh dapat membantu mengurangi rasa kantuk, terlalu banyak konsumsi kafein juga dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala, gangguan tidur, dan dehidrasi. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak teh atau minuman lain yang mengandung kafein, terutama di malam hari.