Bisnisbandung.com - Apakah kamu tahu bahwa usus besar (kolon) dan bagian bawah usus yang terhubung langsung ke anus (rektum) bisa terkena kanker?
Penyakit ini disebut kanker kolorektal atau juga kanker kolon dan kanker rektum.
Jumlah kasus kanker ini terus meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: 8 Cara Alami Ini Bantu Tingkatkan Kadar Kolesterol Baik Tubuh Anda dengan Mudah
Bahkan, ini merupakan kanker tertinggi kedua pada pria dengan jumlah kasus mencapai 30.017 pada tahun 2018.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali dan mewaspadai kanker kolorektal.
Kanker kolorektal umumnya berasal dari jaringan yang tidak normal di dalam dinding kolon atau rektum.
Kanker ini berkembang secara perlahan dan bisa menjadi penyakit kronis yang biasanya dimulai sebagai benjolan (polip).
Seiring berjalannya waktu, benjolan tersebut dapat berubah menjadi kanker.
Untuk itu, perhatikan beberapa gejala yang mungkin muncul pada kanker kolorektal,
Seperti kram atau nyeri perut yang berkepanjangan, penurunan berat badan yang drastis dalam waktu singkat,
Anemia, mudah lelah, darah pada feses, dan perubahan pola buang air besar.
Kanker ini seringkali tidak langsung disadari karena perkembangannya yang lambat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegahnya sejak dini.