Bisnisbandung.com- Beberapa jenis seafood dinyatakan mengandung kolesterol yang tinggi. Sebenarnya kolesterol yang bisa dikatakan sebagai zat lilin yang dibutuhkan tubuh untuk membuat hormon, vitamin dan membangun sel-sel yang sehat.
Namun, jika memiliki terlalu banyak jenis kolesterol dapat memicu faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Perhatian! 5 Hal Berikut Ini Bakal Buat Kamu Stop Konsumsi Gula Berlebihan, Kenapa Ya Alasannya?
Kolesterol sebenarnya terbagi dalam 2 jenis. Kolesterol jahat adalah kolesterol low-density lipoprotein (LDL) sedangkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL), yang merupakan kolesterol baik yang bermanfaat.
Lipoprotein membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Akibatnya, kolesterol LDL dapat menumpuk di pembuluh darah, teroksidasi, dan membentuk plak berbahaya di arteri.
Jumlah kolesterol dalam darah berperan dalam kesehatan jantung, karena merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.
Semua penyakit kronis itu lebih disebabkan oleh kolesterol jahat yang bisa menumpuk di bagian dalam dinding arteri. Kondisi ini pastinya akan membahayakan kesehatan seiring waktu.
Baca Juga: Ingin Berhenti Dari Kebiasaan Gigit Kuku? Kamu Bisa Memakai 4 Cara Ini
Karena, plak bisa menyebabkan arteri menjadi kaku dan menyempit, serta menyebabkan penyumbatan.
American Heart Association menyebutkan bahwa asupan kolesterol dalam sehari sebaiknya hanya 200–300 mg.
Ini berarti seafood tidak serta-merta menyebabkan lonjakan kolesterol di dalam tubuh orang yang mengonsumsinya.
Faktanya, sebagian besar seafood memiliki kandungan lemak sehat yang justru meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh.
Baca Juga: Manfaat campuran Jus Wortel tomat untuk Kesehatan beserta Resepnya
Tak hanya itu, beberapa jenis seafood juga tinggi akan kandungan omega-3 yang sangat baik bagi kesehatan.