bisnisbandung.com - Puasa Ramadan bisa menjadi tantangan bagi penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2). Jika tidak dikelola dengan baik, mereka berisiko mengalami gula darah terlalu rendah (hipoglikemia) atau terlalu tinggi (hiperglikemia).
Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk memahami pola makan yang tepat agar kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa.
Mengapa Penderita Diabetes Perlu Hati-Hati Saat Puasa? Menurut penelitian terbaru dari Jurnal Riset Gizi (2024), penderita diabetes yang berpuasa memiliki risiko:
Baca Juga: Bahlil Soal BBM Blending, Sah-Sah Saja Asal Sesuai Atura
- 5 kali lebih besar mengalami hiperglikemia (gula darah tinggi)
- 7,5 kali lebih besar mengalami hipoglikemia (gula darah rendah)
Salah satu penyebab utama masalah ini adalah tidak mengikuti pola makan yang dianjurkan.
Penelitian dilakukan terhadap 46 pasien DMT2 di Puskesmas Tlogosari Kulon dan Kedungmundu, yang dibagi menjadi dua kelompok:
- Kelompok intervensi: Mendapat edukasi gizi
- Kelompok kontrol: Tidak mendapat edukasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi gizi sangat bermanfaat:
Baca Juga: Kepala Desa Bogor Wiwin Balik Melawan Saat Ditegur Dedi Mulyadi soal Gaya Hedon!
- Pengetahuan pasien meningkat dari skor 68,56 menjadi 79,26
- Kadar gula darah menurun dari 177,78 mg/dL menjadi 141,35 mg/dL pada kelompok yang mendapatkan edukasi. Sebaliknya, kelompok yang tidak mendapat edukasi mengalami peningkatan kadar gula darah menjadi 205,70 mg/dL.
Agar gula darah tetap stabil, penderita diabetes disarankan mengikuti pola makan berikut:
- Buka Puasa (50% kebutuhan energi harian.)
- Sebelum salat Magrib: Makan ringan (10% kebutuhan energi)
- Setelah salat Magrib: Makan utama (40% kebutuhan energi)
- Setelah Tarawih: Makan ringan (10% kebutuhan energi)
- Sahur: Makan utama (40% kebutuhan energi)
Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Kasus Band Sukatani, Kritik Itu Sah!
Edukasi gizi sebelum Ramadan terbukti membantu penderita diabetes memahami pola makan yang sehat dan menjaga gula darah tetap stabil.
Oleh karena itu, edukasi ini sebaiknya menjadi bagian dari program kesehatan bagi penderita diabetes yang ingin berpuasa dengan aman.
Sumber: Mohammad Jaelani, Meirina Dwi Larasati, Dian LP Muninggar, Ali Rosidi. (2024). Edukasi Diet Diabetes Puasa untuk Mengendalikan Gula Darah Saat Menjalankan Puasa Ramadan. Jurnal Riset Gizi, Vol.12 No.1.***
Baca Juga: Danantara dan Bayang-Bayang Korupsi yang Sangat Diwaspadai? Sorotan Eep Saefulloh