Madu atau cairan manis yang sering digunakan sebagai alternatif pengobatan dapat menjadi pemicu diabetes, demikian yang dibahas oleh Dr. Zaidul Akbar dalam sebuah acara.
Madu, yang kerap digunakan sebagai obat tradisional dan dikonsumsi sebagai antibodi, ternyata mengandung karbohidrat alami.
Lalu, apa saja kandungan dalam madu yang memberikan rasa manis?
Benarkah madu dengan pemanis alami ini dapat menyebabkan diabetes? Mari kita simak penjelasannya.
Baca Juga: 4 Kualitas Cewek Yang Bisa Bikin Jatuh Hati, Cowok Mana Yang Gak Suka?
Dikutip dari Jurnal penelitian Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi Universitas Bangka Belitung dengan judul 'Sifat Fisik dan Kimia Madu dari Nektar Pohon Karet di Kabupaten Bangka Tengah, Indonesia,'.
Ternyata rasa manis pada madu sangat dipengaruhi oleh kadar karbohidrat yang terkandung di dalamnya.
Madu mengandung fruktosa dan glukosa, yang merupakan pemanis alami. Madu dengan kandungan fruktosa yang lebih tinggi umumnya memiliki rasa yang lebih manis.
Selain itu, kandungan gula alami dalam madu memberikan sifat osmotik, yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Menkominfo memperingati Harbak Postel ke-78 : Perkuat KolaborAKSI Indonesia Maju
Madu juga mengandung berbagai nutrisi dan vitamin yang baik untuk tubuh. Namun, apakah madu dapat memicu diabetes?
Menurut Dr. Zaidul Akbar, seorang pakar kesehatan dan obat herbal, "Madu memiliki banyak manfaat menurut riset dan penelitian."
Namun, dia menambahkan, "Pertanyaannya, apakah madu dapat menyebabkan diabetes atau kencing manis? Bisa."
Tetapi, dia juga memberi klarifikasi bahwa hal ini terjadi jika seseorang mengonsumsi madu dalam jumlah yang berlebihan.
Baca Juga: Rayakan Maulid Nabi Muhammad, Erick Thohir Berkunjung ke Pesantren di Jawa Timur
Dia mengatakan dengan senyum, "Jika seseorang minum dua liter atau tiga liter madu dalam sehari, atau satu kilogram atau dua kilogram madu dalam sehari, itu sudah berlebihan."
Namun, Dr. Zaidul Akbar menekankan bahwa asalkan madu yang dikonsumsi tidak berlebihan dan merupakan madu yang asli, bukan madu palsu, maka tidak akan menjadi masalah.
"Belum ada laporan mengenai seseorang yang mengalami diabetes karena mengonsumsi madu, menurut pengetahuan saya".
"Jika ada kasus seperti itu, perlu ditelusuri apakah mereka mengonsumsi madu dalam jumlah berlebihan atau mungkin madunya tidak asli," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Salah Bestie! Inilah 3 Tips Memilih Sepatu Untuk Kaki Lebar
Dia juga menegaskan bahwa menurut pengetahuannya, tidak ada orang yang mengalami diabetes akibat mengonsumsi madu, karena madu dianggap sebagai obat yang memiliki potensi penyembuhan.
"Karena Allah sendiri telah menjanjikan bahwa madu memiliki khasiat penyembuhan. Saya rasa tidak mungkin Allah ingin menyakiti kita," tambahnya".
"Jadi, selama mengonsumsi madu dengan bijak dan sesuai dengan anjuran, madu tetap bisa menjadi bagian dari pola makan yang sehat tanpa meningkatkan risiko diabetes.***
Artikel Terkait
Bisa Berbahaya, Ini Tanda Tubuh Anda Beri Sinyal Kalau Rutinitas Olahragamu Berlebihan
Stunting Masih Menjadi Masalah Kesehatan di Indonesia
Manfaat Buah Tomat untuk Kulit: Rahasia Kecantikan Alami yang Tersembunyi
Tips Cepat Menambah Berat Badan bagi Perempuan
Penting Dalam Menjalani Hidup, Jaga Kesehatan Mental Anda
Setelah persetujuan dengan AS Jepang menyetujui obat Alzheimer pertamanya