Stunting Masih Menjadi Masalah Kesehatan di Indonesia

Bisnisbandung.com - Stunting adalah kondisi perawakan tubuh anak yg pendek dari standar anak seusianya, akibat kekurangan gizi yg kronis dan infeksi berulang yg ditandai dgn tinggi badan yg berada di bawah standar.

klinik Dago vision care selain klinik mata ada pula dokter spesialis anak yang sangat berkompeten untuk menangani penyakit anak, salah satunya kita bisa berkonsultasi tentang stunting pada dokter spesialis anak disana.

Baca Juga: Kamu Suka Makan Buah Di Pagi Hari? Ternyata Ini Manfaat Dari Makan Buah Di Pagi Hari

Pihak Kementrian Kesehatan menjelaskan jika stunting salah satu ancaman utama pada kualitas masyarakat Indonesia. Bukan saja mengganggu pada pertumbuhan fisik anak, bisa juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasinya. Ada beberapa penyebab stunting, dampak stunting, pencegahan stunting , faktor resiko stunting, mari kita bahas:

Dampak masalah stunting di indonesia :
1. Gagal tumbuh, hambatan perkembangan motorik dan kognitif (otak/ kepandaian). Sehingga susah berkomunikasi.

2. Gangguan metabolik saat dewasa (resiko penyakit metabolik seperti diabetes, stroke, penyakit jantung meningkat.

Penyebab stunting :
1. Gizi buruk saat hamil.

2. Anemia pada masa kehamilan.

3. Tidak mendapat ASI eksklusif.

4. Anak kurang nutrisi saat MPASI.

5. Sanitasi buruk.

Baca Juga: Selain Mengobati Sembelit Ternyata Rambutan Mempunyai Manfaat Lain , Simak Selengkapnya

6. Diare berulang.

7. Tidak mematuhi jadwal imunisasi. Anak-anak yang tidak mendapat imunisasi akan berisiko terserang penyakit berbahaya dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk. Ini yang membuat mereka sering sakit dan pertumbuhannya tidak optimal sehingga terancam stunting.