kesehatan

Penggemar Kopi? Waspadai 8 Kondisi Ini yang Meminta Kamu Mengurangi Kafein

Selasa, 18 Juni 2024 | 14:00 WIB
Ilustrasi ketika seorang cemas (stockcake.com)

GERD dan Maag

Penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau maag harus berhati-hati dengan kopi.

Kopi dapat merangsang produksi asam lambung yang bisa memperparah gejala seperti mulas dan refluks asam.
Baca Juga: Masih di Perdebatkan Kopi vs Teh Mana yang Lebih Baik, Penjelasan Dokter Ema Membuktikan

Asam yang meningkat ini dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung dan kerongkongan, membuat kondisi menjadi semakin tidak nyaman.

Kondisi Jantung Tertentu

Jika kamu memiliki kondisi jantung tertentu seperti aritmia atau tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari kopi.

Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang bisa berbahaya bagi orang dengan masalah jantung.

Konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi kafein dalam jumlah yang signifikan.

Hamil dan Menyusui

Wanita yang sedang hamil atau menyusui disarankan untuk membatasi konsumsi kopi.

Kafein dapat melewati plasenta dan mempengaruhi janin, serta bisa masuk ke dalam ASI dan memengaruhi bayi.

Efeknya dapat bervariasi, tetapi sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko potensial bagi bayi dan janin.

Overactive Bladder

Jika kamu adalah pengidap overactive bladder (OAB), minum kopi bisa memperburuk kondisi ini.

Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan membuat kamu lebih sering ingin buang air kecil.

Halaman:

Tags

Terkini

Lakukan Grrounding Untuk Mengatasi Cemas Dan Panik

Senin, 8 Desember 2025 | 14:00 WIB

Ragam Diet Yang Jadi Tren di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:30 WIB

Mari Mengenal Ragam Terapi Psikologis

Jumat, 18 Juli 2025 | 09:30 WIB