Bukan Hanya Stress Saja, Ini Gaya Hidup Nggak Baik Lainnya yang Bisa Sebabkan Permasalahan Ketombe Pada Kulit

photo author
- Minggu, 20 Agustus 2023 | 15:00 WIB
Ilustrasi Permasalahan Ketombe Pada Kulit Kepala (Unsplash/@oweni)
Ilustrasi Permasalahan Ketombe Pada Kulit Kepala (Unsplash/@oweni)

Bisnisbandung.com - Ketombe adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang.

Meskipun seringkali dianggap sebagai hasil dari stres atau kondisi kulit kepala yang kering, nyatanya ada banyak faktor gaya hidup lainnya yang dapat menyebabkan permasalahan ketombe.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa gaya hidup yang tidak baik yang juga dapat menjadi penyebab ketombe pada kulit kepala.

Baca Juga: Pentingnya Dibalik Kesehatan Mental Remaja Berdasarkan Cara Mempromosikannya

GAYA HIDUP YANG MEMICU KETOMBE

1.Pola Makan yang Tidak Sehat

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat mempengaruhi kesehatan kulit kepala.

Pola makan yang tinggi akan lemak jenuh, gula, dan karbohidrat olah dapat merangsang produksi minyak berlebih di kulit kepala, yang dapat menyebabkan ketombe.

Sebaiknya, konsumsilah makanan yang sehat dan seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, ikan berlemak, dan biji-bijian.

2.Penggunaan Produk Rambut yang Salah

Penggunaan produk rambut yang tidak cocok dengan jenis kulit kepala kita juga dapat menjadi penyebab ketombe.

Penggunaan shampo atau kondisioner yang mengandung bahan kimia keras atau iritan dapat mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan ketombe.

Sebaiknya, pilihlah produk rambut yang lembut dan mengandung bahan alami.

Baca Juga: 5 Cara Sehat Tetap Hemat! Ternyata Sehat Gak Perlu Mahal loh Bestie

3.Kurangnya Kebersihan Rambut dan Kulit Kepala

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lakukan Grrounding Untuk Mengatasi Cemas Dan Panik

Senin, 8 Desember 2025 | 14:00 WIB

Ragam Diet Yang Jadi Tren di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:30 WIB

Mari Mengenal Ragam Terapi Psikologis

Jumat, 18 Juli 2025 | 09:30 WIB
X