Bisnisbandung.com - Air kelapa hijau mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh.
Berikut sejumlah manfaat air kelapa hijau.
Air kelapa hijau mengandung zat gizi. Air kelapa hijau mengandung air, energy, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, seng, vitamin C.
Air kelapa hijau mampu mencegah dehidrasi, sehingga banyak direkomendasikan saat setelah aktivitas yang melelahkan ataupun diare ringan.
Air kelapa hijau mampu membantu menangkal radikal bebas. Air kelapa hijau menjaga keseimbangan elektrolit dan membantu mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan stress oksidatif termasuk fungsi hati.
Air kelapa hijau membantu menurunkan gula darah. Maka air kelapa hijau ini baik untuk penderita diabetes.
Baca Juga: 10 Triliun Untuk Patung Soekarno dan Kota Mandiri, Investasi Besar atau Pemborosan Anggaran?
Air kelapa hijau membantu memperbaiki metabolism tubuh. Maka air kelapa hijau membantu menurunkan resiko terjadinya penyakit metabolic.
Air kelapa hijau menurunkan tekanan darah.
Air kelapa hijau membantu menurunkan resiko penyakit infeksi. Hal ini karena air kelapa hijau mengandung vitamin dan mikronutrien yang penting bagi sistem kekebalan tubuh.
Air kelapa hijau membantu mencegah terbentuknya batu ginjal. Air kelapa hijau memperbaiki fungsi ginjal dan mengatasi stress oksidatif di ginjal.
Air kelapa hijau mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol dan trigliserida dalam tubuh. Kalium dalam air kelapa hijau membantu mengurangi tekanan darah.
Air kelapa hijau membantu mengobati jerawat. Hal ini karena air kelapa hijau memiliki sifat antibakteri.
Artikel Terkait
Menteri Perhubungan Pertimbangkan Sistem 4 in 1 untuk Kurangi Polusi Udara di Jabodetabek
Dukung Diplomasi Ekonomi dan UMKM, Kemenkeu-Kemenlu Jalin Kerja Sama
Ingin Ikut Seleksi Calon Dirjen Bimas Katolik Kemenag, Ini Syaratnya
Menag Terbitkan Juknis Inpassing, Wujud Perhatian Presiden kepada Guru Madrasah Bukan ASN
Kamu Akan Terlihat Seperti Berbeda Jika Mulai Menerapkan 6 Kebiasaan Ini dari Sekarang, Auto Self Upgrade
10 Triliun Untuk Patung Soekarno dan Kota Mandiri, Investasi Besar atau Pemborosan Anggaran?