Ibu Hamil Puasa, Apa Tidak Bahaya? Ini Yang Harus Diperhatikan Menurut Dokter

Bisnisbandung.com-Jika dokter menyatakan aman untuk puasa, ibu hamil tetap harus memperhatikan beberapa hal.

Yang pertama, harus tetap diperhatikan dalam kebutuhan nutrisi dan makanan yang diperlukan untuk kesehatan ibu dan janin.

Meskipun saat berpuasa tidak bisa makan dan minum seperti biasa, ibu hamil tetap bisa mengatur jadwal makan dan minum selama berpuasa.

Baca Juga: Pahami baik-baik ya ladies, Simak 8 bahasa tubuh pria introvert ketika jatuh cinta

Contohnya, ibu hamil bisa menggeser jadwal makan dan minum saat sahur dan berbuka puasa.

Mungkin saat sahur, ibu hamil bisa makan lebih banyak agar tetap tercukupi nutrisinya. Kemudian, saat berbuka puasa, ibu hamil bisa makan lagi dan memperbanyak asupan cairan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.

Adapun untuk trimester ketiga, sebaiknya ibu hamil tidak melakukan puasa. Pada trimester ini, tubuh membutuhkan lebih banyak kalori karena berat badan janin bertambah dengan cepat.

Ibu hamil pada trimester ketiga juga cenderung lebih mudah merasa lelah, lemas, pusing, lapar, dan haus karena tubuhnya bekerja lebih keras.

Baca Juga: Gak Pake Ribet! 10 Tips Ini Bisa Membantu Anda Untuk Melakukan PDKT Lewat Chat

Selain itu, ukuran perut yang semakin besar juga dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman saat berpuasa.

Selain itu, ibu hamil juga perlu memperhatikan tanda-tanda tubuhnya saat berpuasa. Jika merasa tidak nyaman atau muncul keluhan seperti mual, pusing, lapar, dan haus yang berlebihan, sebaiknya segera beristirahat dan mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup.

Ibu hamil juga perlu memperhatikan keseimbangan antara beribadah dan menjaga kesehatan tubuhnya dan janin.

Dalam menjalankan ibadah puasa, ibu hamil tidak perlu merasa khawatir atau merasa terbebani karena masih ada beberapa cara untuk tetap menjalankan ibadah dengan aman dan sehat.

Baca Juga: Gengsi atau Tidak Peduli? Kenali 5 Ciri-Ciri Cowok Naksir Kamu tapi Tidak Menunjukkannya