Bisnisbandung.com - Bisnis penambangan Crypto seperti Bitcoin dan Ethereum kembali menggeliat di awal tahun 2023 setelah pasar Cryptocurrency mengalami kenaikan yang signifikan.
Namun aktivitas penambangan Crypto masih mengalami kendala di beberapa negara terkait kebutuhan energi yang diperlukan untuk menjalankan alat penambang Crypto.
Rusia yang dikenal sebagai negara kaya akan minyak dan gas bumi juga ikut merencanakan pembatasan area penambangan Crypto.
Komite Energi Dewan Negara, badan penasehat presiden Rusia, telah merekomendasikan untuk memberlakukan larangan penambangan Crypto di daerah pemukiman.
Baca Juga: Cegah Dan Tunda Pernikahan Anak Usia Dini, Puspaga Siapkan Langkah Langkah Promotive dan Preventive
Para anggotanya yakin langkah itu akan mengurangi bahaya kebakaran, lapor media lokal.
Idenya adalah untuk sepenuhnya melarang produksi Cryptocurrency di blok apartemen dan rumah di negara tersebut, atau setidaknya di beberapa bagian Rusia yang mengalami defisit energi. Diantaranya adalah Moskow dan Oblast Moskow, wilayah yang berdekatan dengan ibu kota Rusia.
Aktivitas terkait Crypto, yang merupakan sumber pendapatan tambahan bagi banyak orang Rusia biasa, terutama di tempat-tempat dengan akses listrik murah, belum diatur.
RUU yang disesuaikan untuk melakukan itu saat ini sedang ditinjau di Duma Negara, majelis rendah parlemen Rusia.
Para ahli energi juga menyarankan bahwa pemerintah federal harus memberikan wewenang kepada otoritas regional untuk mengenakan pajak tambahan pada penambangan Cryptocurrency, harian Izvestia mengungkapkan dalam sebuah laporan, mengutip risalah dari pertemuan komite yang diadakan pada pertengahan Desember.
Baca Juga: Pantesan Julid! Ini 6 Tanda Teman atau Seseorang Iri Dengki Padamu, Nomer 2 dan 3 Nggak Banget Deh!
Anton Tkachev, anggota Komite Duma Negara untuk Kebijakan Informasi, Teknologi Informasi, dan Komunikasi, percaya bahwa dorongan untuk melarang penambangan di daerah pemukiman dan daerah kekurangan energi adalah langkah logis karena industri pertambangan telah menghabiskan banyak energi.
Dia juga menekankan bahwa ketahanan energi merupakan masalah akut, terutama untuk kota-kota kecil dengan anggaran yang tidak mencukupi untuk mendanai perbaikan dan pemeliharaan sistem dan fasilitas energi yang tepat.
Sedangkan untuk rumah pribadi, ada juga risiko peralatan pertambangan yang menyebabkan kebakaran, tambah anggota parlemen tersebut.
Artikel Terkait
Apakah Gaji UMR Bisa Sukses Investasi Saham? Baca Kisah Petugas Kebersihan yang Menjadi Kaya dari Saham ini
Mageran? 5 Cara Biar Dapet Duit Sambil Tiduran
5 Poin Penting Buku The Intelligent Investor. Investor Pemula Wajib Baca Sampai Akhir Agar Tidak Tersesat
Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Saham? Simak Prinsip Investasi ala Sir John Templeton ini agar Cuan Maksimal
Mau Cuan Lewat Dividen Saham? Simak Penjelasan ini agar Tidak Terkena Dividen Trap
Emas atau Crypto Bitcoin? Ini Data Aset Berkinerja Terbaik di Awal Tahun 2023 menurut Goldman Sachs