Bisnisbandung.com - Buku klasik legendaris karya Benjamin Graham yang berjudul The Intelligent Investor sampai saat ini masih menjadi salah satu buku investasi terbaik sepanjang masa.
Terdapat 5 poin dari buku tersebut yang penting untuk dipahami oleh investor, yaitu:
Poin pertama, bedakan perilaku investasi dan spekulasi. Banyak investor pemula yang mengira dirinya sedang berinvestasi, padahal ternyata sedang melakukan spekulasi. Tindakan investasi adalah tindakan yang dilakukan dengan memenuhi 3 syarat berikut:
Melalui analisis menyeluruh. Saham bukan hanya sekedar simbol empat huruf yang memiliki harga tapi di baliknya terdapat bisnis nyata sehingga diperlukan analisis bisnis dan kinerja perusahaan secara lebih mendalam sebelum membeli sahamnya.
Baca Juga: Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang berkualitas dengan 7 sifat ini, siapapun wajib punya!
Menyajikan keamanan dana pokok (modal). Artinya investor harus menjaga agar dana investasi terhindar dari kerugian yang signifikan dengan cara tidak membeli saham pada harga yang jauh lebih tinggi daripada nilai intrinsiknya.
Memberikan imbal hasil yang memadai. Artinya investasi memberikan imbal hasil yang menguntungkan namun tetap masuk akal dan tidak menetapkan target terlalu tinggi.
Menurut Benjamin Graham, tindakan yang tidak memenuhi ketiga kriteria tersebut adalah tindakan spekulasi.
Memantau pergerakan harga saham dengan berspekulasi memang tindakan yang sangat menyenangkan apalagi jika keberuntungan ada di pihak kita.
Benjamin Graham tidak 100% melarang spekulasi. Saran beliau adalah jika ingin melakukan spekulasi, sisihkan sebagian kecil (semakin sedikit semakin baik) dana yang dimiliki pada rekening terpisah untuk tujuan spekulasi.
Baca Juga: Apakah cowok kamu tipe orang cuek tapi sayang ? kenali tandanya berikut ini
Hal yang harus dihindari adalah jangan sampai kita menganggap diri kita sedang berinvestasi padahal ternyata yang kita lakukan adalah tindakan spekulasi.
Poin kedua adalah konsep Mr. Market. Benjamin Graham menjelaskan kondisi fluktuasi harga bursa dengan metafora bernama “Mr. Market”
Kita misalkan Jhonny memiliki investasi pada sebuah toko dengan modal sebesar 500 juta rupiah.
Artikel Terkait
Crypto Akan Mendapat Peran Penting dalam Perdagangan di Uni Emirat Arab, Simak Rencana Pengembangannya
Ini Alasan Harga Emas dan Crypto Bitcoin Meroket di Awal Tahun 2023,
Kenali 5 Jenis Investasi Jangka Panjang, Nomor 1 Dan 3 Sangat Cocok Untuk Anda Yang Ingin Mulai Berinvestasi
5 Buku yang Wajib Dibaca Untuk Investor Saham Pemula. Nomor 5 Wajib Dibaca Agar Saham Tidak Nyangkut!
Bingung Kapan Harus Take Profit atau Cut Loss? Pelajari Waktu yang Tepat untuk Menjual Saham ala Warren Buffet
Apakah Gaji UMR Bisa Sukses Investasi Saham? Baca Kisah Petugas Kebersihan yang Menjadi Kaya dari Saham ini