Bisnisbandung.com - Crypto Bitcoin merupakan salah satu penemuan terbesar abad ini yang telah menghasilkan kenaikan jutaan persen sejak diluncurkan.
Crypto Bitcoin pun dinilai memiliki teknologi canggih berbasis Blockchain dengan jumlah yang terbatas sehingga memiliki nilai yang tinggi seperti layaknya logam mulia.
Namun investor Crypto tentu bertanya-tanya, apabila Bitcoin begitu berharga kenapa harganya bisa jatuh begitu dalam tahun ini.
Baca Juga: Berapa Jumlah Provinsi Indonesia? Sudah Bertambah Sejak 17 November 2022
Seperti diketahui harga Bitcoin (diperdagangkan sekitar $16.430 pada 08:50 UTC pada 25 November 2022), setelah mencapai tertinggi sepanjang masa sekitar $69,044 pada 10 November 2021 yang menunjukan penurunan sekitar 65%.
Pada hari Kamis (22 November 2022), komentator pasar Crypto pseudonim “Satoshi Stacker” (@StackerSatoshi) bertanya kepada lebih dari 177K pengikut Twitternya bagaimana mereka akan menjawab pertanyaan ini jika ayah mereka, misalnya, menanyakan pertanyaan ini pada makan malam Thanksgiving:
Berikut adalah beberapa balasan terbaik yang mungkin dapat kamu gunakan.
Baca Juga: Deloitte: Metaverse dapat Membuat PDB Asia Bertambah hingga 1,4 Triliun USD
“Karena energi lebih langka daripada Bitcoin.”
Artikel Terkait
Deputi Gubernur Bank of England: Runtuhnya FTX Menyoroti Tentang Regulasi Crypto yang Lebih Ketat
Heboh! Paus Ethereum Membeli Crypto Ethereum senilai 1 Miliar USD dalam 1 hari
Wow Segini Jumlah ATM Crypto yang Sudah Terpasang Pada Tahun 2022
Terungkap, Pemerintah Rusia Bersiap Meluncurkan Bursa Crypto yang Dikendalikan Pemerintah
Sekarang Waktunya Ekonomi Indonesia Anti Resesi
Deloitte: Metaverse dapat Membuat PDB Asia Bertambah hingga 1,4 Triliun USD