“Kebijakan penurunan suku bunga pada akhir 2021 menambah kerentanan yang ada dan diikuti oleh depresiasi lira dan inflasi yang tinggi,” kata IMF. “Misi tersebut merekomendasikan kenaikan suku bunga kebijakan dini disertai dengan langkah-langkah untuk memperkuat independensi bank sentral.
Langkah menaikan suku bunga acuan tersebut akan membantu mengurangi inflasi dari negara Turki dan membuat Negara itu bisa bertahan lebih tahan lama dalam menghadapi ekonomi dunia yang tidak stabil saat ini.
Terlepas dari angka inflasi resmi Institut statistik Turki, angka pihak ketiga menceritakan kisah yang sama sekali berbeda. Ekonom yang berasal dari Inflation Research Group (Enag) merinci bahwa kenaikan inflasi tahunan Turki mendekati 185,5%.
Para peneliti mengatakan Indeks inflasi Enag memiliki atribut dinamis yang menyesuaikan lebih cepat dengan perubahan kebiasaan konsumsi bagi negara Turki.***
Artikel Terkait
Fidelity Investments Meluncurkan Perdagangan Crypto Ritel Bebas Komisi untuk Bitcoin dan Ethereum
Selain untuk Investasi, Berikut 3 Hal yang Bisa Kamu Lakukan dengan Cryptocurrency
Goldman Sachs Mulai Mengklasifikasikan $BTC, $ETH, $ADA, $SHIB dan Cryptocurrency Lainnya
Heboh PHK Massal terjadi di Twitter, Elon Musk: Tidak ada Pilihan
Foundry Academy Membuka Program Pelatihan untuk Menghasilkan Teknisi Terbaik di Industri Pertambangan Bitcoin