Bisnisbandung.com - Perusahaan raksasa Google mengambil langkah serius untuk masuk dalam industri Blockchain.
Sebelumnya muncul berita tahun ini bahwa Google akan mengembangkan sayap ke industri Blockchain dan telah mengucurkan investasi yang cukup besar.
Baru-baru ini Google Cloud mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan produk yang disebut “Blockchain Node Engine”.
Baca Juga: 5 Cara Supaya Usaha Tidak Sepi Pembeli, Anti Bangkrut dan Bisnis Maju Terus!
Crypto Ethereum akan menjadi blockchain pertama yang didukung pada program Blockchain Node Engine dan Google juga akan menjalankan validator Solana pada 5 November 2022.
Google mengatakan bahwa cloud divisi saat ini bekerja dengan Solana untuk membawa Mesin Node Blockchain perusahaan ke rantai Solana.
Pada tweet dari akun Twitter resmi Google Cloud, diketahui perusahaan tersebut sudah menjalankan validator Solana.
Baca Juga: Tips Agar Ide Menulis Tidak Buntu, Lakukan 3 Cara Jitu Ini Dijamin Lancar Nulis!
“Google Cloud menjalankan validator [Solana] yang memproduksi blok untuk berpartisipasi dan memvalidasi jaringan,” tweet perusahaan itu.
"Google Cloud bekerja sama dengan [Solana] untuk menghadirkan Blockchain Node Engine ke rantai Solana tahun depan, sehingga akan mudah bagi siapa saja untuk meluncurkan node Solana khusus di cloud." lanjut pengumuman tersebut.
Selain membawa dukungan Blockchain Node Engine ke Solana, Google Cloud akan mengindeks blockchain Solana dan membawa data ke "Big Query" tahun depan.
Baca Juga: Tidur Tetap Cuan! Berikut 3 Keuntungan Jadi Bos dalam Bisnis Sendiri
Tujuannya adalah untuk memudahkan ekosistem pengembang Solana untuk mengakses data historis.
Artikel Terkait
Goldman Sachs Mulai Mengklasifikasikan $BTC, $ETH, $ADA, $SHIB dan Cryptocurrency Lainnya
Heboh PHK Massal terjadi di Twitter, Elon Musk: Tidak ada Pilihan
Foundry Academy Membuka Program Pelatihan untuk Menghasilkan Teknisi Terbaik di Industri Pertambangan Bitcoin
Riset Menunjukan Pandangan Terbaru tentang Penggunaan Energi pada Penambangan Crypto Bitcoin, Simak laporanya
Meski Tingkat Literasi Rendah, Jumlah Investor Saham Syariah di Jabar Bertumbuh 142 Persen
Tidur Tetap Cuan! Berikut 3 Keuntungan Jadi Bos dalam Bisnis Sendiri