Bisnisbandung - Perusahaan Santander, merupakan salah satu lembaga perbankan terbesar yang hadir di seluruh dunia, baru-baru ini telah mengajukan proposal untuk meningkatkan penggunaan mata uang Digital Token ke bank sentral (CDBC) di Brasil.
Perusahaan Santander menggunakan teknologi yang berasal dari perusahaan lain yaitu Parfin, perusahaan Parfin menjadi pengelola pembayaran menggunakan Digital Token,dan sekaligus menjadi pengurus untuk mendapatkan hak kepemilikan aset properti di Brasil.
Tujuan dari proyek Perusahaan Stander ini adalah untuk memudahkan proses bertransaksi properti di Brasil, melalui platform pembayaran dengan menggunakan Digital Token sebagai alat pembayaran.
Baca Juga: USDT Akan Tersedia di 24.000 ATM Seluruh Brasil
Sebagaimana diketahui bahwa, Central Bank Digital Currency (CDBC) merupakan uang digital yang diterbitkan dan peredarannya dikontrol oleh bank sentral, dimana uang digital ini digunakan sebagai alat pembayaran yang sah untuk menggantikan uang kartal.
Penerapan CBDC pun mempunyai dampak yang positif, yaitu dapat meminimalkan biaya pencetakan, pengangkutan, penyimpanan, dan pemakaian uang kertas yang cukup tinggi.
di sisi lain, penerapan CBDC pun mempunyai dampak yang negatif yaitu serangan siber di dunia maya yang dapat membahayakan sistem pembayaran.
Jayme Chataque yang menjabat sebagai Inspektur Eksekutif Keuangan Terbuka Santander, mengatakan dengan melalui tokenisasi, orang Brasil dapat dengan aman menegosiasikan penjualan kendaraan atau real estat melalui Smart Contract, pada jaringan blockchain yang diizinkan.
Baca Juga: Presiden Bank Sentral Brasil Tidak Setuju Dengan Peraturan Ketat untuk Cryptocurrency
Proposal tersebut merupakan bagian dari tantangan LIFT, serangkaian proyek yang dipilih oleh Bank Sentral Brasil untuk menemukan kasus penggunaan yang sesuai untuk real digital, yang diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2024.
Perusahaan Santander bukan satu-satunya lembaga yang menjadi bagian dari tantangan LIFT, karena ada delapan proyek lainnya yang dipilih dengan ide yang sama untuk menguji menjalankan beberapa proposal menggunakan real digital sebagai platform.
Adapun beberapa Institusi lain juga berpartisipasi dalam mengusulkan proyek yang sama dengan Perusahaan Santander ini. seperti Mercado Bitcoin , bursa populer, yang mengusulkan solusi serupa pada tahun ini.
Baca Juga: Brasil Akan Menyetujui Rancangan Undang-Undang Terkait Cryptocurrency
Visa do Brazil juga berpartisipasi dengan proposal untuk menggunakan protokol keuangan yang terdesentralisasi sebagai cara menawarkan untuk membiayai perusahaan kecil dan menengah menggunakan real digital.
Bahkan ada proposal dari beberapa perusahaan yang memperkenalkan pembayaran offline ke Central Bank Digital Currency (CBDC), yang memungkinkan pembeli dan penjual bertransaksi tanpa melalui internet.
Artikel Terkait
Bank di Brasil akan menggunakan Real Digital Sebagai Jaminan untuk Menerbitkan stablecoin Sendiri
Ripple Telah Dipilih Untuk Solusi CBDC Dalam Presidensi G20 TechSprint CBDC 2022
Rencana CBDC di Jepang Batal, Bank of Japan: Penduduk Jepang Lebih Mendominasi Uang Tunai
Exchanger Crypto Binance akan Membuka 2 Kantor di Brasil
Capres Ini memberi Sinyal Dukungan Agar Bank Sentral Terlibat Dalam Regulasi Crypto