Bisnis Bandung - Salah satu negara Eropa yang sempat tertarik dengan pasar Crypto yakni Portugal, telah mengeluarkan keputusan cukup berani.
Perekonomian di negara tersebut mulai mengamankan diri dari alur pertukaran industri Crypto.
Dikutip bisnisbandung.com dari news.bitcoin.com (5/8/2022), jika bank-bank di Portugal menutup akun perusahaan yang beroperasi menggunakan Crypto.
Portugal mempertaruhkan kehilangan daya tariknya untuk bisnis Crypto karena beberapa bank terbesarnya sekarang menutup akun perusahaan yang beroperasi dengan mata uang digital.
Baca Juga: Mau Mahir Bahasa Asing? Ikuti 4 Tips Dengan Bermodalkan HP
Pekan lalu, bank terbesar yang terdaftar di negara itu, Banco Comercial Portugues, dan lembaga besar lainnya, Banco Santander, menutup semua rekening Criptoloja yang berbasis di Lisbon, Bloomberg melaporkan, mengutip salah satu pendiri dan CEO bursa Pedro Borges.
Pengembangan mengikuti keputusan dua bank kecil untuk menutup akun platform.
Tidak ada penjelasan resmi yang diberikan dalam kedua kasus ini, pengusaha Crypto menekankan.
Sementara itu, bank milik negara Caixa Geral de Depositos dan BiG yang berbasis di Lisbon juga mulai menolak atau menutup akun pertukaran Crypto, Jornal de Negocios meluncurkan minggu ini.
Berdasarkan laporan, setidaknya dua broker Crypto lainnya telah terkena penutupan rekening bank tahun ini.
Baca Juga: 7 Alasan yang membuat kita sulit menggapai impian
Mind the Coin tidak dapat membuka akun selama berbulan-bulan, dan saingannya Luso Digital Assets menutup beberapa akunnya, keluh para eksekutifnya.
"Aturan anti pencucian uang dan pengetahuan pelanggan Anda sering kali menjadi alasan utama yang dikutip oleh pemberi pinjaman yang menolak untuk bekerja dengan perusahaan Crypto." ujar para eksekutif.
Banco Comercial menjelaskan bahwa pihaknya wajib melaporkan transaksi mencurigakan yang dapat mengakibatkan penghentian layanan perbankan untuk beberapa entitas.
Banco Santander bertindak "sesuai dengan persepsi risikonya," kata seorang perwakilan.
Artikel Terkait
Pencuri Crypto dari Korea Utara Dicurigai Menggunakan Data Palsu Untuk Mendapatkan Pekerjaan
Simak Prediksi Panel Ahli Industri Crypto Terhadap Dogecoin (DOGE)
SEC Mengeluarkan Pernyataan yang Memicu Binance US Menghapus Token Crypto AMP
Rencana CBDC di Jepang Batal, Bank of Japan: Penduduk Jepang Lebih Mendominasi Uang Tunai
BlackRock dan Coinbase Bekerjasama Untuk Menyediakan Layanan Crypto Bagi Klien Institusionalnya
Mastercard Tidak Memandang Crypto Sebagai Alat Pembayaran Melainkan Sebuah Aset