Menurut Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, Donny Hutabarat, implementasi LCS sebenarnya sudah dilakukan sejak 2018 dan hingga saat ini tumbuh sangat pesat.
Baca Juga: Meski Kurangi Biaya Transaksi, Banyak Pengusaha Belum Gunakan Local Currency Settlement (LCS)
Sejak tahun 2018 hingga 2021, transaksi yang menggunakan LCS bertumbuh 10 kali lipat. Sedangkan dari tahun 2020 ke 2021, terjadi pertumbuhan 3 kali lipat.
Pada tahun 2021, transaksi yang menggunakan LCS mencapai 2,53 miliar rupiah, sedangkan pada tahun 2020 baru mencapai sekitar 800 juta rupiah.
Dirinya pun memilih Jawa Barat sebagai pilot project karena Jabar merupakan perekonomian yang sangat besar di Indonesia.
"Jadi ini mungkin ada sekitar 28 atau 30 persen GDP Indonesia ada di Jawa Barat begitu juga perdagangan. Oleh karena itu kita berharap optimisme dari Jawa Barat untuk perkembangan LCS," tuturnya.
Dirinya pun berharap sinergi yang dilakukan di Jabar dengan 12 kementerian dan asosiasi menjadi kerjasama yang baik sehingga rediness dan awareness dari pelaku usaha khususnya ekspor impor di Jabar menjadi semakin baik.***
Artikel Terkait
Bursa saham Minggu ini IHSG turun 1,34%, Net Buy Asing Capai Rp 1,3 Triliun
Dukung Climate Action, LPS Berkordinasi dengan Kemenko Marves Gelar THK Forum
Inflasi Amerika Meningkat Diatas Ekspektasi, Harga Ethereum Jatuh ke Level Terendah dalam 15 Bulan Terakhir
18 Emiten saham Menjadwalkan Cum Date Dividen Minggu ini
CEO Grup Devere Memprediksi Bitcoin Akan Naik di Kuartal IV Tahun Ini
Harga Bitcoin Anjlok, Kejadian 2017 Dikhawatirkan Terulang