Harga Bitcoin Anjlok, Kejadian 2017 Dikhawatirkan Terulang

photo author
- Selasa, 14 Juni 2022 | 13:17 WIB
Harga Bitcoin menyentuh harga terrendah ke 21.000 dollar (pixabay)
Harga Bitcoin menyentuh harga terrendah ke 21.000 dollar (pixabay)


Bisnis Bandung - Harga Bitcoin melanjutkan pelemahannya pada hari ini menyusul derasnya aksi jual di pasar kripto akibat lonjakan inflasi di Amerika Serikat (AS) yang menyentuh 8,6% dan menjadi rekor tertingginya dalam empat dekade terakhir.

Berdasarkan data CoinMarketCap, harga Bitcoin (BTC) ada di level US$ 25.000-an, atau level terendahnya sejak Desember 2020. Tren ini sekaligus melanjutkan koreksi harga Bitcoin selama 7 hari beruntun. Begitupun dengan Ethereum (ETH).

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, sentimen global memburuk, Bitcoin anjlok hingga ke US$ 25.000 melampaui support krusial US$ 28.857 sehingga ada kemungkinan untuk menguji US$ 20.000.

Baca Juga: CEO Grup Devere Memprediksi Bitcoin Akan Naik di Kuartal IV Tahun Ini

Begitupun dengan ETH juga sama, saat ini diperdagangkan US$ 1.325, pergerakan di bawah US$ 1.270 akan membawah aset ke harga psikologis US$ 1.000.

Bitcoin, jelasnya turun lebih dari 4% hari ini, didorong oleh dampak kejutan data inflasi AS pada Jumat yang terus bergema melalui aset berisiko global.

Aset kripto lainnya juga menurun karena aksi jual yang lebih luas berlanjut. Kripto mengikuti aset beresiko lainnya seperti indeks teknologi 100 yang mengalami pukulan paling berat dalam sejarah perdagangan di tahun ini.

Inflasi yang terus mengukir rekor tinggi dalam hitungan dekade telah membuat kekhawatiran, apakah Bank Sentral mampu untuk mengendalikan inflasi. Ditambah kekhawatiran stagflasi bahwa kenaikan suku bunga yang agresif akan mencegat pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: CEO Ark Invest, Cathie Wood Mengatakan Volatilitas Besar Akan Datang pada Bitcoin Saat Data On Chain Hijau

Melansir situs CoinMarketCap, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar kompak terjebak di zona merah dalam 24 jam terakhir. Nilai BTC saja turun 8,67% ke $ 25.825 per keping dalam sehari terakhir.

Sementara nasib altcoin lain seperti ETH tidak jauh berbeda turun 10% ke US$ 1.356 di waktu yang sama. Cardano (ADA), Solana (SOL) dan Dogecoin (DOGE) mengalami penurunan yang paling signifikan, masing-masing 13,78%, 13,43% dan 12,13%.

Baca Juga: CEO Binance, Changpeng Zao Merayakan Bitcoin Pizza Day di Prancis

Trader Tokocrypto Afid Sugiono, mengatakan investor terlihat panik dan cenderung menghindari market kripto setelah AS mencetak inflasi tahunan 8,6% di Mei 2022. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari estimasi analis 8,3% dan merupakan laju inflasi terkencang sejak 1981.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X