Bisnis Bandung - Maskapai penerbangan terbesar di Uni Emirat Arab, Emirates mengumumkan niatnya untuk menambahkan opsi pembayaran dengan menggunakan Cryptocurrency Bitcoin dan membuat koleksi NFT dapat diperdagangkan di website perusahaannya,
Selain penggunaan Cryptocurrency Bitcoin, Chief Operating Officer Emirates Adel Ahmed Al Redha mengatakan maskapai yang bermarkas di Dubai juga ingin menggunakan teknologi Blockchain dalam melacak catatan pesawat seperti yang ia sampaikan dalam pertemuan media yang diadakan di pameran dagang perjalanan internasional, Arabian Travel Market.
COO Emirates tidak mengatakan kapan fitur baru akan tersedia tetapi mengungkapkan rencana untuk merekrut karyawan baru yang akan fokus pada penerapan dan pengelolaan pembayaran Cryptocurrency seperti Bitcoin, Blockchain, Metaverse, dan NFT (non-fungible token).
Rencana penerapan teknologi Blockchain ini diharapkan Emirates mampu memantau kebutuhan customer dengan lebih baik.
Baca Juga: Inggris Menegaskan akan Mengatur Cryptocurrency Stable Coin setelah Kejatuhan Terra (LUNA)
Selain itu proses operasional, pelatihan dan penjualan pada website emirates menjadi lebih interaktif.
Sebelumnya pada bulan April Emirates mengumumkan rencananya untuk membudgetkan puluhan juta Dollar pada strategi untuk memperluas layanannya ke Metaverse dan untuk mengembangkan NFT dengan rencana peluncuran dalam beberapa bulan kedepan.
Dubai sendiri merupakan kota yang banyak menjadi pusat bisnis berbasis Blockchain dan Cryptocurrency. Salah satunya Dubai menjadi tempat CEO Binance, Changpeng Zao berkantor.
Hal ini mendorong Otoritas Pengatur Aset Virtual Dubai (VARA) untuk terjun secara resmi ke dunia Metaverse.
Regulator Cryptocurrency baru-baru ini mengakuisisi tanah di Metaverse The Sandbox dengan rencana untuk mendirikan markas virtual, atau “MetaHQ.”
Baca Juga: Mengenal Cryptocurrency Terra Luna yang Turun lebih dari 90% dalam 2 hari
Sebelumnya sudah ada beberapa maskapai penerbangan yang menerima pembayaran dengan Cryptocurrency Bitcoin. Maskapai penerbangan Latvia airBaltic adalah yang pertama di dunia yang menerima pembayaran Bitcoin untuk tiket penerbangannya pada tahun 2014 dan saat ini juga menerima Etherium dan DOGE.
Presiden El Salvador Nayib Bukele juga sempat mengumumkan pada Oktober 2021 bahwa Volaris, maskapai penerbangan murah negara Amerika Tengah akan menerima Bitcoin, namun belum terlaksana hingga sekarang.***
Artikel Terkait
Market Cryptocurrency Reset Ulang, Analisis Waktu Yang Tepat Cicil Bitcoin dan Ethereum
El Salvador Membeli 500 Bitcoin ditengah Penurunan Harga Cryptoccurenty saat ini
Bursa Saham Hari Ini IHSG Masih Terkoreksi, UNVR Jadi Top Net Buy Asing
Terra Luna Kehilangan Reputasi Rumor Stablecoin UST, Anchor TVL Tergelincir 43% Dalam Satu Hari
TOP 10 Proyek Cryptocurrency dengan Social Signal Tertinggi di Polygon
Usai Long Weekend Investor Saham Bisa Cari Cuan Lagi, 7 Emiten Saham Menjadwalkan Cum Date Dividen di BEI