El Salvador Membeli 500 Bitcoin ditengah Penurunan Harga Cryptoccurenty saat ini

- Selasa, 10 Mei 2022 | 17:00 WIB
El Salvador memborong 500 Cryptocurrency Bitcoin di tengah penurunan harga yang tajam (unsplah)
El Salvador memborong 500 Cryptocurrency Bitcoin di tengah penurunan harga yang tajam (unsplah)

Bisnis Bandung – Presiden El Salvador mengumumkan negaranya telah membeli 500 Bitcoin di tengah aksi jual yang sedang terjadi pasar Cryptocurrency. Secara keseluruhan El Salvador telah membeli 2.301 Bitcoin sejak negara tersebut mengumumkan penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang resmi.

El Salvador  baru saja membeli di harga bawah! 500 koin dengan harga rata-rata $30.744” kata Nayib Bukele, Presiden El Salvador seperti dikutip dari akun twitternya dengan disertasi Cryptocurrency #Bitcoin.

Sejak pengumuman bahwa Cryptocurrency Bitcoin diberlakukan sebagai mata uang resmi di El Salvador pada September 2021, negara itu telah membeli Bitcoin secara bertahap dengan pembelian awal 700 Bitcoin, 420 Bitcoin pada Oktober 2021, 100 Bitcoin pada November 2021, 171 Bitcoin pada Desember 2021 dan 410 Bitcoin pada Januari 2022.

Baca Juga: Market Cryptocurrency Reset Ulang, Analisis Waktu Yang Tepat Cicil Bitcoin dan Ethereum

Hal ini membuat negara pertama yang mengesahan transaksi Cryptocurrency di Dunia itu saat ini memegang total 2.301 Bitcoin.

Langkah pembelian massive yang dilakukan El Salvador di tengah penurunan drastis beberapa hari terakhir merupakan salah satu strategi yang sering disebut di kalangan investor Cryptocurrency dengan istilah “Buy the Dip”.

Bitcoin saat tulisan ini dibuat terpantau di harga 31.620 USD atau turun 55% dari harga tertingginya di level 69.000 USD.

Pasar pun masih menunjukan tanda penurunan tajam sebulan terakhir yang mana Bitcoin tercatat turun 18% dalam seminggu dan 25% dalam sebulan.

Baca Juga: Hari Pertama Bursa Efek Indonesia Buka Setelah Libur Panjang, IHSG turun 4,42% Saham Ini Malah Naik 34%

El Salvador juga berencana untuk menerbitkan obligasi Bitcoin namun masih mempertimbangkan tanggal peluncurannya.

Alejandro Zelaya, Menteri Keuangan El Salvador, menjelaskan kondisi pasar dan perang Rusia-Ukraina membuat negara itu mempertimbangkan kembali penerbitan obligasi. "Kami menunggu saat yang tepat dan presiden mengatakan kapan, Itu tergantung bagaimana pasarnya," katanya.***

Editor: Us Tiarsa

Sumber: Bitcoin.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

4 Tips Ampuh Mendapatkan Investor Bagi Usaha Pribadimu

Selasa, 26 September 2023 | 16:00 WIB

UMKM Pulih, Kualitas Kredit BRI Semakin Baik

Minggu, 24 September 2023 | 12:28 WIB

Investor Disarankan Sabar! Ini saat yang tepat Investasi

Sabtu, 23 September 2023 | 15:00 WIB
X