Ning pun menyadari, saat ini tak hanya Indonesia tapi seluruh dunia masih mengalami guncangan ekonomi akibat covid-19 hingga perang antara Rusia dan Ukraina.
Tapi, dirinya bersyukur, pemerintah Indonesia telah berupaya luar biasa dan maksimal tak hanya untuk bertahan, tapi juga bertumbuh.
"Alhamdulilah, di tengah kesulitan yang mendera, pertumbuhan ekonomi kita masih bisa mencapai 5,01 persen," ujarnya.
Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia pun di atas negara-negara maju di dunia seperti Amerika, China, Inggris, Singapura, Korsel, Jerman, dan Jepang.
Bahkan, lembaga dunia seperti IMF, OECD, dan World Bank pun memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai akhir tahun 2022 sebesar 5% hingga 5,4%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi global.***
Artikel Terkait
Datascrip Hadirkan TourBox Neo, Kerja Kreatif Jadi Lebih Praktis dan Produktif
LPS Ancam Publikasikan Bank Digital yang Nakal
Laba Bersih Era Jaya Swasembada (ERAA) Meningkat Tipis di Kuartal I 2022
Tips dan Trik untuk Menghasilkan Foto Terbaik dengan Smartphone
Kembali Bekerja, Ridwan Kamil Bawa Arka Ikut Rapim
CEO Ark Invest, Cathie Wood Mengatakan Volatilitas Besar Akan Datang pada Bitcoin Saat Data On Chain Hijau