Putusan Hakim Bikin Geger, Vonis Richard Eliezer Ternyata Membuat 5 Pihak Ini Dimenangkan

Baca Juga: Tarif Parkir Ilegal ?! Ini Tanggapan Dishub Kota Bandung

4. Simbol Orang Kecil yang berani jujur

Semula Bharada E membuat keterangan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) di Bareskrim Polri bahwa peristiwa di Kompleks Polri Duren Tiga tersebut adalah tragedi tembak menembak.

Namun setelah dipertemukan dengan orang tuanya, ia terenyuh, kemudian berkata jujur bahwa itu bukan kejadian tembak menembak, melainkan peristiwa penembakan.

Bharada E kemudian mengubah BAP nya, berbalik 180 derajat bahwa tembak menembak hanyalah skenario belaka untuk menutupi kejahatan.

Saat itu ia tidak bisa menolak perintah atasannya, karena ia hanya seorang polisi berpangkat rendah yaitu Bharada Dua yang tidak bisa melawan pada perintah seorang Jenderal.

Keberanian Bharada E berkata jujur adalah simbol bahwa orang kecil mempunyai power.

Baca Juga: Breaking News! Setelah Persidangan Panjang, Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati!

Meski ia adalah bawahan dan ajudan paling junior, tidak takut untuk mengungkapkan perihal yang sebenarnya di muka hukum.

Semoga ada Bharada E berikutnya yang berani dan tangguh untuk tegak pada kejujuran yang terbuka.

Berkat keterbukaan nya ini, akhirnya membuat terang kasus pembunuhan yang melibatkan bekas petinggi Mabes Polri itu.

5. Orang Tua yang berhasil mendidik Anak

Begitu jelas dan terang bahwa orang tua berperan penting pada pembentukkan karakter anaknya.

Baca Juga: Breaking News! Setelah Persidangan Panjang, Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati!

Kejujuran Bharada E tak lepas dari nilai dan norma yang diajarkan oleh bapak dan ibunya.