Bisnisbandung.com,- Hidup di perkotaan, dengan gaya hidup slow living, menghindarkan diri kita dari tekanan hidup.
Slow living di perkotaan bisa diterapkan dengan menerapkan mindfulness dan ketenangan dalam hidup.
Hidup slow living menekankan pada kualitas hidup, menikmati proses dan mengurangi aktivitas yang tidak penting.
Meluangkan waktu hadir sadar penuh di setiap momen adalah cara mindfulness. Sadar penuh saat makan, berjalan, bernapas, merasakan dan menikmati setiap aktivitas.
Hidup slow living menekankan kualitas daripada kuantitas, menikmati setiap aktivitas, menyesuaikan tujuan hidup agar hidup menjadi lebih bermakna.
Batasi penggunaan gadget, alihkan ke aktivitas yang lebih bermakna seperti membaca buku, berjalan di taman, atau menghabiskan waktu bersama keluarga.
Dalam slow living, sesuaikanlah tujuan hiduo dengan kemampuan finansial dan waktu yang anda miliki, agar dapat menjalani hidup lebih tenang dan bermakna.
Anda bisa menemukan ketenangan di taman kota, taman depan rumah, menanam tanaman sendiri, bisa berupa bunga, sayur dan buah.
Baca Juga: Selamat Jalan Maestro Mini 4WD: Shunsaku Tamiya Tutup Usia
Hargai momen pencapaian kecil dalam hidup, syukuri dan senantiasa berpikir positif akan membantu anda menikmati slow living.
Pilihlah pekerjaan yang tidak membuat anda nonstop bekerja dalam tekanan. Pilih untuk tetap produktif namun tetap tenang menjalankan tugas.
Tidak semua ajakan harus anda iyakan, entah itu dari tetangga, saudara, komunitas, pilahlah yang memungkinkan dan tidak menyita energi anda.
Dalam slow living, penting untuk melakukan refleksi harian dan mingguan. Hal ini penting untuk melakukan perbaikan langkah dalam kehidupan mendatang.
Artikel Terkait
Mengenal Ragam Love Language Di Kantor
Etika Bersikap Saat Di Kantor Agar Rekan Kerja Merasa Nyaman
Saat Rasa Malas Melanda, Apa Yang Harus Dilakukan?
Cara Menghadapi Orang Yang Denial
Selamat Jalan Maestro Mini 4WD: Shunsaku Tamiya Tutup Usia
JCI Badung Bali Mempersembahkan Podcast "JCI Dalam Nada" dengan Tema "Kiprah JCI Solo dari Kota Budaya untuk Dunia"